KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) atau yang dikenal RelifeAsia menggelar acara Fortune Blast Vol. 2 di kawasan Greenland Kemang, Bogor. Ini menandakan usaha RELF di bisnis properti yang semakin berkaitan dengan tren hijau. 

Direktur Utama Graha Mitra Asia Ivan Darmanto menjelaskan integrasi hunian ramah lingkungan dengan kendaraan listrik diperkirakan akan menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat di masa depan. 

“Fenomena ini sejalan dengan pergeseran preferensi konsumen, di mana faktor keberlanjutan kini mulai mempengaruhi keputusan pembelian rumah,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (29/6/2025). 

Nusa Halmahera Minerals Bawa Semangat Menambang Dengan Hati ke Minerba Convex 2025

Baca Juga: Bisnis Graha Mitra Asia (RELF) Ditopang Permintaan KPR yang Kuat

Selain itu, RELF memperkenalkan program Reaffiliate yang memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam pemasaran unit properti. Ivan bilang skema ini membuka peluang pendapatan tambahan di luar jalur konvensional. 

“Dari sisi ekonomi, strategi ini dapat memperluas basis konsumen sekaligus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam sektor properti,” kata Ivan. 

Direktur Operasional Graha Mitra Asia Lukman Septiawan menambahkan meningkatnya minat terhadap hunian ramah lingkungan merupakan momentum penting bagi pengembang.

Menurutnya, pembeli tidak lagi hanya melihat rumah sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup yang relevan dengan isu lingkungan dan efisiensi energi.

Baca Juga: Penjualan Laris Manis, Graha Mitra Asia (RELF) Catat Kinerja Positif pada 2024

“Rumah kini tidak hanya dipandang sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup yang relevan dengan isu lingkungan dan efisiensi energi,” kata Lukman. 

Dengan kombinasi inovasi produk dan model distribusi baru, lanjut Lukman, manajemen RELF berharap dapat mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus mendukung pergeseran menuju ekonomi rendah karbon. 

Selanjutnya: EA Diakuisisi Lebih dari Rp900 Triliun: Akuisisi Terbesar dalam Sejarah Industri Gim

Menarik Dibaca: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (30/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News