KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek perumahan milik PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) alias RelifeAsia yakni, Greenland Kemang Bogor menunjukkan pembangunan yang signifikan. 

Direktur Keuangan Graha Mitra Asia, Edy Abdul Manik mengatakan proyek diluncurkan sampai dengan Agustus 2023, RELF telah merealisasikan akad lebih dari 130 unit rumah. 

“Untuk 2023, target akad telah mencapai 94%. Ini menunjukkan minat yang tinggi dari calon pembeli,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (18/9). 

Edy mengatakan serat terima unit telah dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. Sisanya, sedang dalam pembangunan dengan progres rata-rata unit di kisaran 49%– 79%.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Graha Mitra Asia (RELF) Kompak Melesat di Semester I-2023

“Selain unit rumah, kami juga menyelesaikan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana sesuai dengan target yang ditetapkan,” jelas Edy. 

Dengan luas 14,5 hektare, Greenland Kemang Bogor memiliki pola clustering. Proyek ini juga mengalokasikan 1,5 hektar di bagian depan perumahan untuk bangunan komersil. 

Adapun proyek Greenland Kemang Bogor meraih penghargaan highly commended Best Eco Friendly Housing Development dalam acara The 9th Annual PropertyGuru Indonesia Property Awards, presented by Kohler.

Selain Greenland Kemang Bogor, RELF juga tengah mengembangkan proyek lainnya, seperti Greenland Forest Hills di Semplak, Bogor, dan Jagakarsa Townhouse di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, RelifeAsia mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 17,32 miliar. Raihan itu melejit 181,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,14 miliar per 30 Juni 2022.

Di sisi lain, beban pokok penjualan RELF juga ikut naik sebesar 185,73% secara tahunan menjadi Rp 8,46 miliar. Pada semester I-2022, beban pokok penjualan RELF mencapai Rp 2,96 miliar. 

Namun laba usaha RelifeAsia masih mengembang hingga 312,68% menjadi Rp 5,02 miliar. Laba bersih RELF melejit 347,07% dari Rp 1,01 miliar menjadi Rp 4,54 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi