KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) resmi memulai masa penawaran perdana saham pada Selasa (4/7) sampai dengan 6 Juli 2023. Distributor resmi Coca Cola itu menetapkan harga initial public offering (IPO) di harga Rp 120 per saham. 

Asal tahu saja, harga tersebut merupakan batas bawah dari harga book building di rentang Rp 120–Rp 130. Adapun distributor minuman berkarbonasi ini menuntaskan masa penawaran awal pada 15 Juni–20 Juni 2023. 

Distributor tunggal minuman Coca-Cola ini melepas maksimal 309 juta saham dengan nominal Rp 25 per saham. Ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. 

Baca Juga: Membedah IPO Graha Prima Mentari (GRPM), Distributor Tunggal Coca-Cola dan Fanta

Alhasil, Graha Prima Mentari berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp 40,17 miliar. Seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan GRPM sebagai modal kerja. 

GRPM akan menambah persediaan di delapan area distribusi di Sumatera dan Jawa. Kemudian penambahan persedian di tujuh area distribusi yang sudah ada, yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.

Sebagai pemanis, GRPM juga menerbitkan maksimal 154,50 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 250. Setiap pemegang dua saham IPO berhak memperoleh satu Waran Seri I. 

Dalam hajatan ini, Graha Prima Mentari menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pencatatan saham GRPM di Bursa Efek Indonesia rencananya akan dilakukan pada 10 Juli 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi