JAKARTA. Kelompok usaha Kompas Gramedia (KG) siap go public. Salah satu lini bisnisnya, divisi penerbitan dan toko buku Gramedia, berniat menawarkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan, saat ini para pemegang saham masih mematangkan rencana itu. Dia memperkirakan, keputusan mengenai IPO akan diperoleh sebelum akhir tahun ini. Jika pemegang saham sepakat, Gramedia bakal mencatatkan sahamnya tahun depan. "IPO ini tindak lanjut aksi restrukturisasi di Kompas Gramedia, kami akan memisahkan bisnis yang berhubungan dengan media dan yang tidak," ujar Agung kepada KONTAN, belum lama ini. KG akan membagi unit bisnis berdasarkan jenis usaha. Bagi lini yang tak berkaitan dengan media, ada opsi agar sahamnya dijual sebagian demi kelangsungan usaha dan peningkatan good corporate governance (GCG). Sedangkan, untuk bisnis media, dia memastikan belum akan dijual ke pihak lain. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi independensi dalam pemberitaan.
Gramedia membidik dana IPO Rp 1 triliun
JAKARTA. Kelompok usaha Kompas Gramedia (KG) siap go public. Salah satu lini bisnisnya, divisi penerbitan dan toko buku Gramedia, berniat menawarkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan, saat ini para pemegang saham masih mematangkan rencana itu. Dia memperkirakan, keputusan mengenai IPO akan diperoleh sebelum akhir tahun ini. Jika pemegang saham sepakat, Gramedia bakal mencatatkan sahamnya tahun depan. "IPO ini tindak lanjut aksi restrukturisasi di Kompas Gramedia, kami akan memisahkan bisnis yang berhubungan dengan media dan yang tidak," ujar Agung kepada KONTAN, belum lama ini. KG akan membagi unit bisnis berdasarkan jenis usaha. Bagi lini yang tak berkaitan dengan media, ada opsi agar sahamnya dijual sebagian demi kelangsungan usaha dan peningkatan good corporate governance (GCG). Sedangkan, untuk bisnis media, dia memastikan belum akan dijual ke pihak lain. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi independensi dalam pemberitaan.