Grand Indonesia dan Senayan City masih membahas soal insentif kepada para tenant



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pengelola pusat perbelanjaan masih menakar dampak opportunity lost dari kelonggaran yang diberikan pada pihak penyewa (tenant) di tengah COVID-19. Sebagai informasi, sejak himbauan dari Pemerintah turun untuk melaksanakan pekerjaan dari rumah, sebagian besar pengelola pusat perbelanjaan menutup sementara mall sampai April mendatang.

Dinia Widodo, PR Manager dari mall Grand Indonesia mengatakan, saat ini kebijakan tersebut masih didiskusikan di tahapan manajemen internal. "Untuk kebijakan tennant masih didiskusikan oleh manajemen dan belum di-share lagi. Sehingga saat ini, fokus kami hanya mengikuti himbauan pemerintah dan menjaga keselamatan pengunjung serta staff kami," paparnya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3).

Baca Juga: Agung Sedayu Ritel Indonesia tutup sementara pusat perbelanjaan yang dikelola


Dinia juga tidak menampik merasakan adanya penurunan kunjungan sejak wabah meluas. Namun Dinia melihat hal itu positif karena sudah banyak masyarakat mematuhi himbauan pemerintah.

Mall yang dikelola oleh PT Grand Indonesia ini juga memutuskan untuk menutup sementara pusat perbelanjaan sampai 8 April mendatang. "Harapannya, kami bisa mendobrak rantai persebaran dan mengurangi jangkauan penularan virus atau flatten the curve," lanjutnya.

Senada, PT Manggala Gelora Perkasa, pengelola mall Senayan City juga masih belum bisa membuka bagaimana potensi loss of opportunity yang dikenakan pada penyewanya.

Baca Juga: Metropolitan land diskusikan insentif kepada para tenannya

Surat Edaran No.60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19), Senayan City juga menutup sementara mall Senayan City sejak 23 Maret sampai 5 April 2020.

"Manajemen Senayan City menghimbau para pengunjung untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan demi kenyamanan bersama. Dan berharap agar kondisi ini secepatnya kondusif kembali," ujar pihak manajemen Senayan City saat dihubungi Kontan, Jumat (27/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .