KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Granola kerap dijadikan sereal untuk sarapan. Namun, benarkah granola baik dan sehat untuk dikonsumsi secara rutin? Granola, salah satu jenis sereal yang tengah populer di dunia. Biasanya, granola dikonsumsi saat pagi hari sebagai sarapan.
Baca Juga: 4 Minuman Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat Bila Diminum Sebelum Tidur Granola merupakan bahan makanan yang terbuat dari campuran gandum, kacang-kacangan, pemanis, biji-bijian kering, rempah-rempah, dan selai kacang. Pemanis yang digunakan dalam granola adalah gula atau madu. Selain itu, beberapa bahan lainnya yang mengandung gula juga kerap jadi campuran seperti cokelat, surup, dan minyak. Lantas, benarkah granola benar-benar sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja?
Nutrisi granola
Mengutip dari Healthline, granola makanan yang padat kalori dan kaya akan protein dan serat. Dalam setengah cangkir atau 50 gram granola mengandung:
- Kalori 195
- Protein 4,4 gram
- Lemak 2,9 gram
- Karbohidrat 40,5 gram
- Serat 3,5 gram
- Gula 14,2 gram
Selain itu granola juga mengandung zat besi, magnesium, seng, tembaga, selenium, vitamin B, dan vitamin E. Dari kandungan di atas, secara umum granola dengan lebih banyak buah kering atau pemanis tambahan mengandung gula tinggi. Sedangkan, granola yang berbahan dasar biji-bijian mengandung protein dan serat lebih tinggi.
Manfaat granola
Berikut manfaat granola untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin: 1. Membuat kenyang lebih lama Umumnya granola kaya akan protein dan serat yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Kandungan serat dalam granola diproses oleh tubuh dalam waktu yang lama. Hal inilah yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama saat makan granola. 2. Meningkatkan tekanan darah Kandungan serat tinggi dari gandum dan biji rami telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. 3. Menurunkan kadar kolesterol tinggi Oat adalah sumber beta glukan yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat. Asal tahu saja, kadar kolesterol jahat yang tinggi menjadi pemicu penyakit jantung. 4. Menurunkan gula darah Biji-bijian utuh, buah kering, kacang, dan biji-bijian dalam granola bisa membantu mengurangi dan mengontrol kadar gula darah terutama pada penderita obesitas atau pradiabetes. 5. Meningkatkan kesehatan usus Granola bisa membantu meningkatkan kadar bakteri usus yang sehat bila dibandingkan dengan sereal sarapan olahan. Selain itu, biji chia dan kelapa yang biasanya dibuat campuran dalam granola mengandung antioksidan yang bisa mencegah peradangan.
Efek samping granola
Granola memang mengandung bahan-bahan sehat. Namun, granola bisa memiliki jumlah kalori tinggi bila diberikan tambahan lemak dan gula. Asal tahu saja, lemak seperti minyak sayur, minyak kelapa, dan mentega kacang sering dimasukkan dalam campuran granola sebagai pengikat bahan atau menambah rasa. Perlu Anda ketahui, konsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, serta penyakit metabolik.
Beberapa granola mengandung hampir empat sendok teh gula tau 17 gram dalam satu porsi. Biasanya orang-orang mengonsumsi granola lebih dari satu porsi granola setiap harinya. Konsumsi terlalu banyak gula bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, gigi berlubang, dan beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Teh Hijau atau Biji Kopi Hijau, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati