Gratis Angkut Motor! Kemenhub Buka Motis Nataru, Cek Syarat dan Rutenya



KONTAN.CO.ID - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka program Motor Gratis (Motis) untuk hari raya Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru 2025/2026). DJKA telah mengumumkan kabar tersebut termasuk melalui akun Instagram resmi Motis DJKA, @motis_djka pada Selasa (2/12/2025).

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa pendaftaran program Motis dibuka mulai 1 Desember 2025 sampai dengan 29 Desember 2025. Sementara Motis Nataru 2025/2026 dijadwalkan bakal dilaksanakan pada 23–30 Desember 2025.

“Siap-siap mudik akhir tahun bareng MinKA,” bunyi keterangan unggahan.


Kepala Humas DJKA Kemenhub Anggie Dian mengonfirmasi adanya program Motis Nataru 2025/2026 tersebut.

“Informasinya sudah kami sebar termasuk di Instagram Motis,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/12/2025).

Rute Motis Lebaran 2025

Dikutip dari Instagram resminya, program Motis DJKA ini dibagi menjadi dua rute perjalanan kereta api, yakni lintas utara dan tengah.

Sebagai informasi, proses pengumpulan dan pengangkutan sepeda motor dari Jakarta dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang. Sedangkan bagi para penumpang pemilik motor, naik kereta api Motis Nataru 2025/2026 dari Stasiun Pasar Senen atau Bekasi.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Sumatera Makin Meluas, Kenapa Pemerintah Belum Buka Bantuan Asing?

Adapun tujuan akhir untuk rute lintas utara Motis adalah Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan rute lintas tengah Motis memiliki tujuan akhir Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Berikut ini rute perjalanan Motis Lebaran 2025:

Lintas utara: Stasiun Jakarta Gudang Stasiun Pasar Senen Stasiun Bekasi Stasiun Cirebon Prujakan Stasiun Tegal Stasiun Pekalongan Stasiun Semarang Tawang

Lintas tengah: Stasiun Jakarta Gudang Stasiun Pasar Senen Stasiun Cirebon Prujakan Stasiun Purwokerto Stasiun Kebumen Stasiun Kutoarjo Stasiun Lempuyangan Stasiun Purwosari

Baca Juga: Hakim MK Sedih Kepala BNPB Remehkan Banjir Sumatra: Evaluasi Penempatan TNI