KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto mencapai Rp 472 miliar hingga Juni 2025.

Jumlah tersebut tumbuh 15,9% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan telah mencapai 49,5% dari target tahunan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Direktur Keuangan Great Eastern General Insurance Indonesia, Andy Soen menjelaskan, pencapaian tersebut sejalan dengan pengelolaan keuangan perusahaan yang efisien. Adapun salah satu strategi perusahaan saat ini diarahkan pada segmen bisnis ritel.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tumbuh 75%, Begini Kata AAJI

"Khususnya pada segmen yang menghasilkan laba tinggi dan bersifat low-touch, seperti produk digital dan usaha kecil-menengah (UKM)," ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/7).

Andy menilai, segmen tersebut berpotensi mengeruk pertumbuhan yang besar dengan biaya operasional yang relatif rendah, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap profitabilitas perusahaan secara berkelanjutan.

Seiring pertumbuhan premi tersebut, perusahaan juga mencatat peningkatan Risk-Based Capital (RBC) yang signifikan. Per Juni 2025, RBC GEGI mencapai 392%, naik dari posisi 338% pada periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, perusahaan juga berupaya untuk menerapkan strategi underwriting dan investasi secara prudent guna menjaga dana pemegang saham dan polis tetap terlindungi. 

Baca Juga: Great Eastern Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 40 Miliar di Sisa 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News