KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) membukukan pendapatan premi sebesar Rp 30 miliar dari lini bisnis asuransi rekayasa (engineering insurance) hingga Agustus 2025. 

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menyebut angka ini turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Kenaikan Premi Asuransi Marine Cargo

Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, Maybank Indonesia Perkuat Hubungan dengan Nasabah

“Ada sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan menyumbang sekitar 5% dari total premi perusahaan,” terang Linggawati kepada Kontan, Minggu (28/9/2025).

Sepanjang tahun ini, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kinerja lini asuransi konstruksi GEGI. Pertama, penundaan proyek-proyek besar akibat ketidakpastian ekonomi global dan regional yang berdampak pada permintaan polis asuransi.

Baca Juga: GREAT Legacy Assurance dari Great Eastern Raup Premi Rp14 Miliar Sejak Diluncurkan

“Selain itu, kenaikan biaya material dan logistik turut berdampak pada jadwal pembangunan proyek konstruksi dan permintaan perlindungan asuransi,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan persaingan tarif premi yang semakin ketat juga menjadi faktor penurunan premi di tengah pasar yang belum sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Premi Digital Rp 65 Miliar hingga Juli 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News