KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) catat kinerja positif terkait asuransi rekayasa pada 2024. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan, perusahaan berhasil membukukan pendapatan premi asuransi rekayasa sebesar Rp 88 miliar pada 2024. "Nilai itu meningkat 50%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (30/1). Lingawati menerangkan pertumbuhan premi asuransi rekayasa utamanya didukung dari sektor asuransi konstruksi (contractors all risks dan erection all risks) yang berkontribusi sebesar 70%, serta dari asuransi alat berat sebesar 20%, sedangkan 10% merupakan jenis asuransi lainnya.
Secara rinci, Linggawati menerangkan, pertumbuhan premi asuransi konstruksi perusahaan didukung oleh peningkatan konstruksi sipil di sektor komersial, seperti perumahan, perkantoran, pergudangan, dan mal. Untuk sektor industrial atau pembangunan pabrik, utamanya ditopang pabrik otomotif, makanan dan pengolahan, serta hasil tambang. Baca Juga: Great Eastern General Sebut Anggaran IKN Berdampak Positif Untuk Asuransi Rekayasa Sementara itu, Great Eastern General Indonesia mematok target perolehan premi dari lini asuransi rekayasa sebesar Rp 95 miliar pada 2025. Nilai itu meningkat 10%, jika dibandingkan target tahun sebelumnya.