KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia mencatat terdapat lebih dari 182 ribu tertanggung per April 2024. Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Nina Ong menerangkan dari jumlah tertanggung per April 2024, didominasi tertanggung asuransi kumpulan.

"Per April 2024, jumlah tertanggung asuransi individu sebesar 26% dari keseluruhan total tertanggung, sedangkan jumlah tertanggung asuransi kumpulan sebesar 74% dari keseluruhan total tertanggung," ujarnya kepada Kontan, Kamis (6/6).

Nina menambahkan jumlah total tertanggung per April 2024 tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, dia bilang jumlah polis malah mengalami peningkatan sekitar 13%.

Secara rinci, untuk asuransi individu, baik jumlah polis maupun jumlah tertanggung mengalami peningkatan sekitar 13%. Untuk asuransi kumpulan, jumlah polis mengalami peningkatan lebih dari 30%, walaupun untuk jumlah tertanggung tercatat mengalami penurunan.

Baca Juga: Kerjasama Baru Askrindo dan Bank Nagari untuk Percepatan Penagihan Subrogasi

Seiring makin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi asuransi, Nina menyebut  segmen individu maupun kumpulan akan terus berkembang ke depannya baik secara jumlah tertanggung atau jumlah polis. 

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan total tertanggung industri sampai Maret 2024, tercatat sebanyak 81,76 juta orang dengan total uang pertanggungan sebesar Rp 5.495,88 triliun. 

Adapun total tertanggung per Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 6,6%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 87,54 juta orang. 

Secara rinci, tertanggung perorangan mencapai 19,68 juta orang, atau turun sebesar 33,8%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 29,74 juta orang. Sementara itu, tertanggung kumpulan per Maret 2024 sebesar 62,08 juta orang atau naik 7,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 57,8 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi