Great Eastern Nilai Program 3 Juta Rumah Berdampak Positif Terhadap Asuransi Properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menilai, program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan berdampak positif terhadap pendapatan premi asuransi properti di Indonesia.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan, dengan asumsi harga per rumah sekitar Rp 250 juta, maka potensi premi asuransinya bisa mencapai Rp 2,5 triliun. 

Baca Juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Max Pro Assurance


"Oleh karena itu, kontribusinya cukup signifikan, yaitu sekitar 10%, dari keseluruhan premi properti per tahunnya, yang mana per 2023 premi asuransi properti di Indonesia sebesar Rp 26 triliun. Tentu menjadi angin segar bagi asuransi di tengah buying power mulai stuck," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/1). 

Lebih lanjut, Linggawati menerangkan risiko properti perumahan merupakan salah satu target market perusahaan ke depannya.

Jadi, dia bilang jika ada kesempatan untuk berpartisipasi, Great Eastern General Insurance sangat tertarik masuk ke dalam program 3 juta rumah, mengingat risiko perumahan itu dikategorikan sebagai produk asuransi rendah risiko. 

"Sangat sesuai dengan rencana bisnis perusahaan untuk tumbuh di segmen retail," tuturnya.

Baca Juga: Ini Respons Great Eastern Life Terkait Putusan MK Soal Klaim Asuransi

Selain asuransi properti, Linggawati menilai lini bisnis yang akan terdampak positif dengan adanya program 3 juta rumah adalah asuransi konstruksi dan asuransi jiwa kredit. 

Dia menerangkan asuransi kontruksi menjamin risiko kerusakan bangunan rumah selama proses pembangunan rumah, sedangkan asuransi jiwa kredit menjamin risiko meninggal dunia debitur dan mengakibatkan debitur tidak bisa melanjutkan kewajiban pembayaran cicilannya. 

"Kontribusi kedua produk itu juga bisa dimaksimalkan mengingat adanya law of large number dari adanya program 3 juta rumah. Dengan adanya volume risiko yang besar, biasanya menghasilkan profitability produk yang baik juga," ujarnya.

Sementara itu, Linggawati menyampaikan pendapatan premi asuransi properti GEGI pada 2024 sebesar Rp 482 miliar. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 13%, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Pendapatan Premi Tumbuh Dobel Digit pada 2024

Dia menerangkan lini asuransi properti merupakan kelas bisnis terbesar GEGI dengan porsi 55% terhadap keseluruhan pendapatan premi perusahaan pada 2024.

Di sisi lain, Great Eastern General Insurance juga angkat bicara mengenai rencana OJK yang akan membuat konsorsium terkait bundling produk asuransi baik properti hingga suretyship untuk program 3 juta rumah. 

Mengenai hal itu, Linggawati mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih detail mengenai skema konsorsium tersebut. 

"Jika ada kesempatan untuk berpartisipasi, kami sangat tertarik, mengingat perumahan dikategorikan sebagai produk asuransi rendah risiko. Selain itu, juga sangat sesuai dengan rencana bisnis perusahaan untuk tumbuh di bisnis retail dan personal," kata Linggawati.

Selanjutnya: Catat, Ini Beberapa Pabrikan Mobil Listrik Bangun Pabrik di Indonesia

Menarik Dibaca: Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto