JAKARTA. Meski bisnis utama PT Great Giant Livestock (Great Giant) adalah penggemukan sapi, perusahaan ini juga terus menggeluti bisnis pembiakan sapi. Tahun ini, perusahaan milik Grup Gunung Sewu ini berencana untuk melakukan penggantian (replacement) sapi indukan karena sapi-sapi induk milik mereka tak lagi produktif. Menurut Direktur OPerasional PT Great Giant Didiek Purwanto kebutuhan sapi indukan tahun ini mencapai 1.000 ekor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan berencana memenuhinya dengan cara mengimpor. Saat masa produktif, sapi indukan milik Great Giant rata-rata beranak dua hingga tiga kali dalam tiga tahun masa bunting sapi adalah sembilan bulan sampai 10 bulan. Namun, di atas masa produktif yakni lima kali bunting, "Jika ini dilanjutkan, sudah tidak ekonomis," kata Didiek ke KONTAN, Rabu (5/3).
Great Giant akan ganti sapi indukan
JAKARTA. Meski bisnis utama PT Great Giant Livestock (Great Giant) adalah penggemukan sapi, perusahaan ini juga terus menggeluti bisnis pembiakan sapi. Tahun ini, perusahaan milik Grup Gunung Sewu ini berencana untuk melakukan penggantian (replacement) sapi indukan karena sapi-sapi induk milik mereka tak lagi produktif. Menurut Direktur OPerasional PT Great Giant Didiek Purwanto kebutuhan sapi indukan tahun ini mencapai 1.000 ekor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan berencana memenuhinya dengan cara mengimpor. Saat masa produktif, sapi indukan milik Great Giant rata-rata beranak dua hingga tiga kali dalam tiga tahun masa bunting sapi adalah sembilan bulan sampai 10 bulan. Namun, di atas masa produktif yakni lima kali bunting, "Jika ini dilanjutkan, sudah tidak ekonomis," kata Didiek ke KONTAN, Rabu (5/3).