KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merampungkan proses penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bond) di pasar global senilai US$ 400 juta. Dari nilai penerbitan tersebut, emiten yang bergerak di industri panas bumi tersebut sukses mencatat permintaan hingga US$ 3,3 miliar. Dengan demikian, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali. Menurut Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, respons positif pelaku pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang oleh sejumlah hal, salah satunya tingginya minat investor didasarkan pada performa perusahaan yang terbukti positif bagus di sepanjang tahun lalu.
Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merampungkan proses penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bond) di pasar global senilai US$ 400 juta. Dari nilai penerbitan tersebut, emiten yang bergerak di industri panas bumi tersebut sukses mencatat permintaan hingga US$ 3,3 miliar. Dengan demikian, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali. Menurut Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, respons positif pelaku pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang oleh sejumlah hal, salah satunya tingginya minat investor didasarkan pada performa perusahaan yang terbukti positif bagus di sepanjang tahun lalu.