MOMSMONEY.ID - Anak usaha pertamina Group yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menerbitkan surat utang berwawasan hijau (green bond) di pasar global senilai US$ 400 juta. Industri panas bumi ini sukses meraup permintaan hingga US$ 3,3 miliar. Dengan demikian, terjadi kelebihan permintaan hingga 8,25 kali. 

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5), mengatakan respon positif pelaku pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang oleh beberapa sentimen. Pertama, tingginya minat investor yang didasarkan pada kinerja perusahaan di sepanjang tahun lalu positif.

Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama di bisnis penghasil energi yang ramah lingkungan juga menjadi penopang utama kesinambungan bisnis yang menarik bagi investor. 

Surat utang PGEO di mata investor global juga menarik karena dilengkapi dengan rating perusahaan berkategori layak investasi. Sementara, dari sisi imbal hasil, cukup menarik di tengah kondisi penurunan yield obligasi global saat ekspektasi kebijakan pengetatan moneter The Fed yang tidak sekencang sebelumnya.  

"Secara umum sentimen pasar keuangan saat ini juga tengah membaik untuk pasar emerging market terutama fundamental Indonesia yang mumpuni," kata Myrdal. 

Baca Juga: Penerbitan Green Bond Bisa Jadi Sentimen Positif Bagi Pertamina Geothermal (PGEO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita