KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menggodok tiga indeks bertemakan environmental, social, and governance (ESG) atau biasa disebut green index. Ketiga indeks tersebut adalah ESG -Broad Indices, ESG Leaders, dan Sharia ESG Leaders.

ESG -Broad Indices merupakan indeks yang berisikan saham-saham dari IDX80 yang mendapat nilai atau scoring terkait ESG di atas batas tertentu. Dari saham-saham yang telah tersaring dalam ESG-Broad Indices dipilih 30 saham teratas yang memiliki nilai tertinggi sebagai konstituen ESG Leaders.

Baca Juga: Bursa Efek Indonesia berencana meluncurkan dua indeks di semester II

Sementara itu, Sharia ESG Leaders akan memuat 25 saham-saham dari ESG-Broad Indices dengan nilai ESG tertinggi sekaligus tergolong saham syariah.

Kepala Unit Pengembangan Produk I Kautsar, Primadi Nurahmad, menjelaskan, munculnya indeks ini didorong oleh kebutuhan investor asing terhadap saham-saham hijau yang memiliki nilai ESG yang tinggi.

"Kami dalam proses finalisasi perjanjian dengan partner asing karena ingin punya standar kriteria yang bisa diterima investor asing," jelas Kautsar, Rabu (29/7).

Baca Juga: Analis menilai investor domestik butuh waktu lama tertarik gunakan indeks hijau

Asal tahu saja, partner asing itu akan membantu bursa dalam melakukan scoring atau penilaian terhadap saham-saham dalam IDX80. Mengingat proses sejauh ini masih dalam tahap awal, Kautsar bilang indeks ini masih perlu waktu hingga akhirnya bisa dirilis.

Sekadar informasi, indeks hijau yang telah dimiliki bursa selama ini adalah SRI-KEHATI. Indeks tersebut berisikan 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli