KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menerbitkan sukuk global melalui penerbitan US$ 1,25 miliar tenor 5 tahun dan US$ 1,75 miliar tenor 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023 dan 2028. Sukuk ini disebut Sukuk Wakalah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sukuk ini telah mendapat tiga investment grade dari tiga agency. Oleh karena itu, minat investor yang tercatat sebesar US$ 7,2 miliar. Ia mengatakan, karena sukuk ini sifatnya khusus, maka dana dari penerbitan ini dikaitkan dengan green project di Indonesia. Baik yang sudah dan akan dilaksanakan.
Green project untuk green sukuk tersebar di empat K/L
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menerbitkan sukuk global melalui penerbitan US$ 1,25 miliar tenor 5 tahun dan US$ 1,75 miliar tenor 10 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023 dan 2028. Sukuk ini disebut Sukuk Wakalah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sukuk ini telah mendapat tiga investment grade dari tiga agency. Oleh karena itu, minat investor yang tercatat sebesar US$ 7,2 miliar. Ia mengatakan, karena sukuk ini sifatnya khusus, maka dana dari penerbitan ini dikaitkan dengan green project di Indonesia. Baik yang sudah dan akan dilaksanakan.