JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk memberikan insentif kepada investor terkait dengan opsi pelepasan saham tambahan (green shoe) PT Bank BNI Tbk. Menurut Menteri BUMN, saat ini pelepasan green shoe tersebut sedang dibahas dalam Deputi Privatisasi Kementrian BUMN. "Belum tahu insentifnya seperti apa masih digodok jadi belum tahu seperti apa. Kemungkinan besar diskon atau apa karena masih dibahas. Kita lihat saja nanti dalam waktu dekat ini ya," kata Mustafa Abubakar, Jumat (23/7). Seperti diketahui Kementerian BUMN mendorong PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk melepas saham melalui mekanisme greenshoe tahun ini. Sebab, dana perolehan yang ditargetkan sebesar Rp 1,2 triliun akan digunakan untuk menambal kebutuhan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010.
Green Shoe BNI, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk memberikan insentif kepada investor terkait dengan opsi pelepasan saham tambahan (green shoe) PT Bank BNI Tbk. Menurut Menteri BUMN, saat ini pelepasan green shoe tersebut sedang dibahas dalam Deputi Privatisasi Kementrian BUMN. "Belum tahu insentifnya seperti apa masih digodok jadi belum tahu seperti apa. Kemungkinan besar diskon atau apa karena masih dibahas. Kita lihat saja nanti dalam waktu dekat ini ya," kata Mustafa Abubakar, Jumat (23/7). Seperti diketahui Kementerian BUMN mendorong PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk melepas saham melalui mekanisme greenshoe tahun ini. Sebab, dana perolehan yang ditargetkan sebesar Rp 1,2 triliun akan digunakan untuk menambal kebutuhan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010.