KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh level terendah dalam dua bulan, dollar Amerika Serikat (AS) akhirnya kembali bangkit. Menjelang pidato yang disampaikan sejumlah pejabat Federal Reserve dan calon gubernur The Fed Jerome Powell, pasangan GBP/USD turun. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/11) pukul 16.00 WIB, pasangan mata uang GBP/USD terkoreksi 0,06% ke level 1,3321. Alwi Assegaf, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, penguatan ini terjadi karena tekanan yang sudah terlalu lama dialami greenback. Menurut Alwi, pernyataan yang disampaikan oleh dua petinggi The Fed Patrick Harker dan William Dudley serta calon Gubernur The Fed Jerome Powell bisa menjadi pendorong katalis positif. "Kalau ternyata mereka menyinggung tentang kepastian reformasi pajak, indeks dollar akan semakin menguat," ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).
Greenback berbalik ungguli poundsterling
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh level terendah dalam dua bulan, dollar Amerika Serikat (AS) akhirnya kembali bangkit. Menjelang pidato yang disampaikan sejumlah pejabat Federal Reserve dan calon gubernur The Fed Jerome Powell, pasangan GBP/USD turun. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/11) pukul 16.00 WIB, pasangan mata uang GBP/USD terkoreksi 0,06% ke level 1,3321. Alwi Assegaf, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, penguatan ini terjadi karena tekanan yang sudah terlalu lama dialami greenback. Menurut Alwi, pernyataan yang disampaikan oleh dua petinggi The Fed Patrick Harker dan William Dudley serta calon Gubernur The Fed Jerome Powell bisa menjadi pendorong katalis positif. "Kalau ternyata mereka menyinggung tentang kepastian reformasi pajak, indeks dollar akan semakin menguat," ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).