Greenback melemah di hadapan ausie



KONTAN.CO.ID - Berbagai sentimen negatif yang masih menyelimuti pergerakan greenback (AS) membuatnya gagal mempertahankan penguatannya. Perbaikan ekspor Negeri Kanguru yang tumbuh sekitar 0,3% malah semakin menyudutkan posisi dollar AS. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/9) pukul 17.20 wib, pasangan AUD/USD tercatat menguat 0,44% ke level 0,7979.

Alwi Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, saat ini AS masih mendapat tekanan baik dari dalam maupun luar negeri. Pasca pernyataan Korea Utara yang mengaku telah melakukan pengujian bon hidrogen untuk dipasang di rudal balistik antar benua, kondisi geopolitik semakin memburuk.

Kemudian, dari dalam negeri, greenback mendapat tekanan dari ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga The Fed dan ancaman penghentian pemerintahan oleh Presiden Donald Trump.


“Tenggat waktu penyerahan anggaran itu kan pada 29 September ini, kalau tidak ditemukan jalan tengah dengan parlemen, bisa jadi ancaman penghentian pemerintahan akan terjadi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (5/9).

Sementara itu menurut Alwi, dollar Australia saat ini mendapatkan keuntungan dari membaiknya ekspor Negeri Kanguru yang meningkat 0,3% dan juga data PMI jasa China yang membaik ke level 52,7. Sebagai mitra dagang Australia, perbaikan data China turut berpengaruh positif bagi Australia.

“Hanya saja, kalau besok Rabu (6/9) kemungkinan akan ada koreksi,” terangnya.

Walaupun data GDP Australia diperkirakan akan mengalami perbaikan dari 0,3% ke level 0,8% tetapi kemungkinan dollar Australia sulit mempertahankan penguatannya. Alwi menebak, setelah rilis data tersebut, posisi greenback akan kembali diuntungkan dari data PMI Manufaktur yang diproyeksikan membaik dari 53,9 menjadi 55,5.

Secara teknikal, saat ini pasangan AUD/USD masih bergerak di atas garis moving average (MA) 10 dan MA 55 yang menunjukkan tren bullish. Peluang penguatan juga diperlihatkan dari posisi indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan sinyal positif dan indikator relative strength index (RSI) berada di level 59. Sedangkan indikator stochastic yang berada di level 83 menunjukkan gejala koreksi.

Rekomendasi : buy on weakness Support : 0,7920 - 0,7870 - 0,7807 Resistance : 0,8003 - 0,8064 - 0,8115

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie