KONTAN.CO.ID - COPPENHAGEN. Greenland tengah mendekati investor dan perusahaan konstruksi China untuk membantu memperluas tiga bandara. Langkah ini menyebabkan kekhawatiran pada pemerintah Denmark bahwa keterlibatan China di wilayah Arktik tersebut bisa mengganggu sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS). Kepentingan China di Greenland, yang merupakan daerah otonom dalam Kerajaan Denmark, muncul setelah Beijing pada Januari lalu menetapkan ambisi untuk membentuk "Polar Silk Road" dengan mengembangkan jalur pelayaran Artik dan mendorong perusahaan untuk membangun infrastruktur di Arktik. Greenland, juga ingin mendapatkan manfaat dari meningkatnya aktivitas di wilayah Arktik. Pemerintah Greenland berencana untuk memperluas bandara di ibu kota Nuuk, pusat wisata di Ilulissat dan di Qaqortoq di selatan Greenland untuk memungkinkan penerbangan langsung dari Eropa dan Amerika Utara.
Greenland ajak China untuk investasi infrastruktur
KONTAN.CO.ID - COPPENHAGEN. Greenland tengah mendekati investor dan perusahaan konstruksi China untuk membantu memperluas tiga bandara. Langkah ini menyebabkan kekhawatiran pada pemerintah Denmark bahwa keterlibatan China di wilayah Arktik tersebut bisa mengganggu sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS). Kepentingan China di Greenland, yang merupakan daerah otonom dalam Kerajaan Denmark, muncul setelah Beijing pada Januari lalu menetapkan ambisi untuk membentuk "Polar Silk Road" dengan mengembangkan jalur pelayaran Artik dan mendorong perusahaan untuk membangun infrastruktur di Arktik. Greenland, juga ingin mendapatkan manfaat dari meningkatnya aktivitas di wilayah Arktik. Pemerintah Greenland berencana untuk memperluas bandara di ibu kota Nuuk, pusat wisata di Ilulissat dan di Qaqortoq di selatan Greenland untuk memungkinkan penerbangan langsung dari Eropa dan Amerika Utara.