Greenwood garap dua proyek



JAKARTA. Pasar properti yang diprediksi tidak begitu menggeliat tahun ini membuat PT Greenwood Sejahtera Tbk tidak terlalu ekspansif. Pengembang ini cuma mengerjakan dua proyek, sepanjang tahun ini. 

Dua proyek ini, menurut Direktur Keuangan Greenwood Sejahtera Bambang Dwi Yanto, adalah pembangunan gedung perkantoran menara kedua  TCC Batavia di Jakarta dan properti terpadu Capital Square di Surabaya. Kedua proyek ini bakal menelan investasi total Rp 3 triliun. 

Untuk merealisasikan kedua proyek tersebut, perusahaan dengan kode saham GWSA ini sudah menganggarkan belanja modal Rp 200 miliar. "Ini tahap awal untuk konstruksi kedua proyek tersebut," katanya kepada KONTAN, Minggu (14/2).


Dengan rencana bisnis ini, Greenwood juga tidak terlalu muluk membidik target pendapatan sampai akhir tahun ini.

Menurut Bambang, pihaknya menargetkan prapenjualan atau marketing sales tahun ini relatif sama dengan tahun lalu, yakni Rp 200 miliar. "Kondisi ekonomi belum begitu membaik," tutur dia. 

Bambang menyebut, kedua proyek properti tersebut saat ini sudah masuk tahap konstruksi. Misalnya, untuk proyek gedung perkantoran kedua (TCC Batavia Tower 2), Greenwood sudah menyelesaikan tiang pancang dan segera berlanjut ke tender pengerjaan konstruksi yang akan berlangsung Juni nanti. 

Ia menargetkan, gedung perkantoran premium ini bisa beroperasi tiga tahun mendatang. Sedangkan gedung perkantoran menara 1 sudah habis terjual.

Sedangkan, proyek Capital Square di Surabaya saat ini baru masuk ke tahap pengerjaan pondasi. Kelak, proyek mixed use ini akan terdiri dari gedung perkantoran, apartemen dan ruang komersial. 

Greenwood sangat berharap dari proyek di Surabaya tersebut. Bambang memperkirakan, proyek di Kota Buaya tersebut bisa menjadi penyumbang prapenjualan terbesar perusahaannya. "Ini target kami," imbuh dia.

Sampai saat ini, Greenwood sudah mengantongi pendapatan prapenjualan sebesar Rp 60 miliar dari proyek Capital Square. Pendapatan ini terutama dari proyek apartemen dan unit apartemen berlantai dua (loft).

Sedangkan untuk proyek non hunian jangkung, seperti gedung perkantoran di Capital Square, segera menyusul peluncurannya. Bila tidak ada halangan, Greenwood mulai memasarkan unit perkantoran di proyek tersebut, Maret atau April nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan