Greenwood hanya garap dua proyek



JAKARTA. Tidak seperti pengembang yang lain, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) hanya akan mengerjakan dua proyek properti sampai tahun depan. Perkaranya ternyata bukan lantaran bisnis properti yang masih lesu, melainkan persoalan lahan properti baru.

Menurut Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan Greenwood Sejahtera, pihaknya belum menemukan lahan yang cukup potensial. Selain itu, para pemilik lahan masih menahan diri untuk menjual.  "Sampai saat ini belum ada yang menawarkan lahan kepada kami. Jika berpotensi tentu kami akan akuisisi. Jadi, tahun ini kami akan fokus untuk pembangunan proyek terlebih dahulu," ujar Bambang, Kamis (11/6).

Makanya, pengembang ini akan fokus membangun dan memasarkan dua proyek saja. Salah satunya adalah proyek perkantoran TCC Batavia Tower 2. Saat ini, Greenwood  tengah mengurus perizinan supaya bisa memulai pembangunan struktur proyek gedung perkantoran berlantai 50 yang berdiri di atas lahan 1,1 hektare itu. Greenwood sendiri sudah menyiapkan dana Rp 1,4 triliun untuk membangun proyek ini.


Proyek kedua adalah kawasan terpadu Capital Square di Surabaya. Tahun ini, Greenwood akan membangun satu menara apartemen di atas lahan 1,4 hektare dengan dana yang disiapkan Rp 2 triliun.

 Kini, Greenwood sedang menunggu izin mendirikan bangunan (IMB) untuk bisa memulai pembangun proyek tersebut. "Bila izin keluar, bulan depan kami sudah bisa groundbreaking," katanya.

Untuk bisa memulai pembangunan dua proyek tersebut, Bambang bilang pihaknya telah menyiapkan belanja modal Rp 100 miliar. Sekitar Rp 50 miliar untuk  pembangunan pondasi TCC Batavia Tower 2 dan sisanya di proyek Capital Square. "Tahun ini belanja modal baru Rp 100 miliar karena baru membangun pondasi. Tahun depan belanja modal bisa Rp 1 triliun karena untuk pembangunan," papar Linda Halim, Sekretaris Perusahaan Greenwood Sejahtera.

Alhasil, tahun ini Greenwood hanya mematok pendapatan penjualan Rp 2 triliun dan pendapatan Rp 200 miliar. Hasil yang relatif mirip dengan kinerja tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan