JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk tak berharap banyak dari pendapatan berulang atau recurring income sepanjang tahun ini. Pengembang properti itu hanya menargetkan kontribusi pendapatan recurring income sekitar 20%-25% terhadap total pendapatan. Target recurring income itu dari sewa ruang perkantoran TCC Batavia menara pertama. "Pendapatan berulang kami pasti masih kecil tahun ini, mungkin 20%-25% karena kami masih fokus menjual proyek kami," ujar Sekretaris perusahaan Greenwood Sejahtera, Linda Halim kepada KONTAN, Jumat (23/1) pekan lalu. Alasan Greenwood, dua sumber potensial recurring income yakni gedung perkantoran TCC Batavia menara kedua di Jakarta dan Capital Square di Surabaya, Jawa Timur belum bisa memberikan kontribusi. Kedua proyek itu diprediksi baru bisa beroperasi dua tahun lagi.
Greenwood menargetkan pendapatan berulang 25%
JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk tak berharap banyak dari pendapatan berulang atau recurring income sepanjang tahun ini. Pengembang properti itu hanya menargetkan kontribusi pendapatan recurring income sekitar 20%-25% terhadap total pendapatan. Target recurring income itu dari sewa ruang perkantoran TCC Batavia menara pertama. "Pendapatan berulang kami pasti masih kecil tahun ini, mungkin 20%-25% karena kami masih fokus menjual proyek kami," ujar Sekretaris perusahaan Greenwood Sejahtera, Linda Halim kepada KONTAN, Jumat (23/1) pekan lalu. Alasan Greenwood, dua sumber potensial recurring income yakni gedung perkantoran TCC Batavia menara kedua di Jakarta dan Capital Square di Surabaya, Jawa Timur belum bisa memberikan kontribusi. Kedua proyek itu diprediksi baru bisa beroperasi dua tahun lagi.