JAKARTA. Pengembang properti PT Greenwood Sejahtera Tbk baru saja melakukan topping off alias penutupan atap Tower One, yang merupakan tower pertama dari superblok The City Center. Saat ini penjualan tower yang akan digunakan untuk perkantoran strata title ini sudah mencapai 90%.Kantor di tower ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 30 juta per meter persegi (m2), sudah naik dari Rp 23,5 juta per m2 pada saat peluncuran perdana di bulan Desember tahun lalu. "Lebih dari separuh peminat merupakan perusahaan asing, antara lain dari Jepang, Korea, Cina, India, Malaysia, sampai Timur Tengah," ujar Harry Gunawan, Direktur Utama Greenwood Sejahtera di Jakarta, Rabu (29/2). Mereka umumnya bergerak di bidang keuangan dan sumber daya alam.Tower One yang terdiri dari 46 lantai ini merupakan bagian dari pengembangan The City Center tahap satu yang mencakup tiga tower perkantoran strata title, dengan luas area total 2,2 hektar (ha) dan luas area yang dapat disewakan 150.000 m2. Greenwood Sejahtera menargetkan serah terima Tower One bisa dilakukan akhir tahun ini.Melihat cepatnya penyerapan Tower One, Greenwood Sejahtera berniat mempercepat pembangunan tower dua dan tiga, dari semula akhir tahun menjadi tengah tahun. Dengan demikian, pengembangan tahap satu diharapkan selesai akhir tahun 2014. "izin pembangunan diharapkan keluar bulan Agustus. Pemasarannya bisa dilakukan sebelum itu, sekitar bulan Juni-Juli," imbuh Harry.The City Center sendiri menempati lahan seluas total 7,2 ha di Jl K. H. Mas Mansyur, Jakarta, dekat area perkantoran Sudirman dan Cassablanca. Greenwood Sejahtera yang baru mencatatkan saham perdananya akhir tahun lalu juga berniat membeli lahan seluas 3,2 ha untuk pengembangan tahap dua dan tiga. "Sekarang masih dalam proses. Diharapkan dalam waktu dekat selesai," ujar Harry.Adapun pengembangan tahap kedua meliputi tiga tower apartemen ditambah satu bangunan lagi untuk convention dan exhibition hall. Sedangkan pada tahap ketiga akan didirikan satu tower untuk perkantoran, hotel, dan apartemen. Nantinya akan ada total tujuh tower dalam The City Center, yang diharapkan beroperasi di tahun 2017. Di superblok ini akan hadir 600 uni t apartemen.Untuk membangun Tower One, Greenwood Sejahtera menyiapkan investasi senilai Rp 800 miliar untuk konstruksi. Sedangkan untuk seluruh proyek, investasi diperkirakan melebihi Rp 5 triliun.Sementara itu Direktur Eksekutif konsultan properti Cushman & Wakefield Handa Sulaiman optimistis akan penyerapan kantor The City Center. Dia bilang, pada akhir tahun lalu, ruang kantor yang tersisa di central business district (CBD) Jakarta tinggal 10%. "Kalau pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) tahun ini tidak jauh dari 6%, akan ada permintaan baru sebanyak 350.000 m2," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Greenwood topping off tower pertama City Center
JAKARTA. Pengembang properti PT Greenwood Sejahtera Tbk baru saja melakukan topping off alias penutupan atap Tower One, yang merupakan tower pertama dari superblok The City Center. Saat ini penjualan tower yang akan digunakan untuk perkantoran strata title ini sudah mencapai 90%.Kantor di tower ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 30 juta per meter persegi (m2), sudah naik dari Rp 23,5 juta per m2 pada saat peluncuran perdana di bulan Desember tahun lalu. "Lebih dari separuh peminat merupakan perusahaan asing, antara lain dari Jepang, Korea, Cina, India, Malaysia, sampai Timur Tengah," ujar Harry Gunawan, Direktur Utama Greenwood Sejahtera di Jakarta, Rabu (29/2). Mereka umumnya bergerak di bidang keuangan dan sumber daya alam.Tower One yang terdiri dari 46 lantai ini merupakan bagian dari pengembangan The City Center tahap satu yang mencakup tiga tower perkantoran strata title, dengan luas area total 2,2 hektar (ha) dan luas area yang dapat disewakan 150.000 m2. Greenwood Sejahtera menargetkan serah terima Tower One bisa dilakukan akhir tahun ini.Melihat cepatnya penyerapan Tower One, Greenwood Sejahtera berniat mempercepat pembangunan tower dua dan tiga, dari semula akhir tahun menjadi tengah tahun. Dengan demikian, pengembangan tahap satu diharapkan selesai akhir tahun 2014. "izin pembangunan diharapkan keluar bulan Agustus. Pemasarannya bisa dilakukan sebelum itu, sekitar bulan Juni-Juli," imbuh Harry.The City Center sendiri menempati lahan seluas total 7,2 ha di Jl K. H. Mas Mansyur, Jakarta, dekat area perkantoran Sudirman dan Cassablanca. Greenwood Sejahtera yang baru mencatatkan saham perdananya akhir tahun lalu juga berniat membeli lahan seluas 3,2 ha untuk pengembangan tahap dua dan tiga. "Sekarang masih dalam proses. Diharapkan dalam waktu dekat selesai," ujar Harry.Adapun pengembangan tahap kedua meliputi tiga tower apartemen ditambah satu bangunan lagi untuk convention dan exhibition hall. Sedangkan pada tahap ketiga akan didirikan satu tower untuk perkantoran, hotel, dan apartemen. Nantinya akan ada total tujuh tower dalam The City Center, yang diharapkan beroperasi di tahun 2017. Di superblok ini akan hadir 600 uni t apartemen.Untuk membangun Tower One, Greenwood Sejahtera menyiapkan investasi senilai Rp 800 miliar untuk konstruksi. Sedangkan untuk seluruh proyek, investasi diperkirakan melebihi Rp 5 triliun.Sementara itu Direktur Eksekutif konsultan properti Cushman & Wakefield Handa Sulaiman optimistis akan penyerapan kantor The City Center. Dia bilang, pada akhir tahun lalu, ruang kantor yang tersisa di central business district (CBD) Jakarta tinggal 10%. "Kalau pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) tahun ini tidak jauh dari 6%, akan ada permintaan baru sebanyak 350.000 m2," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News