KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Greenwoods Group optimisis pasar properti tetap menggeliat terutama untuk segmen yang tidak sensitif harga. Oleh karena itu, pengembang ini akan semakin gencar melakukan inovasi dan berekspansi. Pengembang berusia 20 tahun ini tercatat sudah berhasil menyelesaikan pengembangan 57 proyek properti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Bali. Saat ini, Greenwoods memiliki 16 proyek hunian yang sedang berjalan dengan mengusung merek Citaville, Bale Arsa, Damara, Aria Greenwoods Country, dan Damara Estate.
Founder & CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan, pihaknya akan meluncurkan 6 proyek baru hingga kuartal I 2025. “Kami berani mempersiapkan 6 proyek baru, karena sudah belajar dari masa Pandemi. Rupanya walau ada gonjang-ganjing pembeli rumah masih ada, dari segmen yang tidak terlalu sensitif harga dan fokus pada kualitas,” kata dia, Sabtu (17/8). Okie membenarkan faktor ketidakpastian ekonomi makro memang tak berpengaruh ke segmen tersebut yang membuat mereka cenderung menunda pembelian. Namun, pengembang menurutnya hanya perlu inovatif untuk menjaring segmen tersebut untuk segera melakukan pembelian. Ia memperinci, proyek yang akan diluncurkan terdiri dari perumahan Aria di Bogor, Aria Cilandak, Bale Arsa di Bogor, Greenwoods Country Serpong, Greenwoods Country Semarang, dan Citaville. Baca Juga: Menilik Prospek Rumah Tapak di Wilayah Bogor Dalam pengembangan proyek-proyeknya, Greewoods Group akan fokus menjadi pengembang butik dimana masing-masing proyek maksimal hanya menghadirkan 800 unit. Menurut Okie, langkah tersebut dilakukan agar perseroan bisa tetap fokus pada kualitas produk yang dihadirkan. Tahun ini, Greenwoods Group optimisis bisa mencetak pertumbuhan penjualan. Pengembang ini menargetkan marketing sales sebesar Rp 850 miliar, naik dari Rp 690 miliar pada tahun 2023. Untuk memacu penjualan, pengembang ini selalu berpartisipasi dalam berbagai pameran, terutama pameran yang digelar BCA. Seperti diketahui, BCA Expo 2024 offline digelar pada 16-18 Agustus 2024 di Hall 5-10 ICE BSD City dan secara online pada 16 Agustus hingga 30 September 2024 melalui situs resmi expo.bca.co.id. Okie bilang, pihaknya optimistis selama BCA Expo, Greewoonds akan menjaring marketing sales sebesar Rp 150 miliar. “Hari pertama saja, kami sudah berhasil menjual 6 unit dengan nilai Rp 29 miliar,” ujarnya. Strategi lain yang dilakukan Greenwoods dalam memperkuat posisi sebagai pengembang terus memperkuat branding. Pada BCA Expo, pengembang ini melakukan re-branding logo Citaville serta meluncurkan dua brand terbarunya, yakni Greenwoods Country dan Damara Estate Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Kembangkan Properti Baru di Balikpapan dan Samarinda Okie mengatakan, re-branding logo Citaville dilakukan agar lebih menyesuaikan diri dengan generasi millenial dan keluarga muda sebagai segmen pasar utamanya. Sejak awal, proyek hunian dengan Brand Citaville diperuntukan bagi frist home buyer atau pembeli rumah pertama. Saat ini harga yang untuk brand ini mulai dari Rp400 juta hingga Rp 1 miliar.