KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Greenwoods Group gencar melakukan ekspansi bisnis propertinya dengan melebarkan sayap ke sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Tagerang, dan Bekasi (Botabek) serta Bali. Menjelang akhir 2023, pengembang ini ekspansi ke Cibubur dengan membangun proyek hunian bertajuk Citaville Cibubur di lahan seluas 2,2 hektare (ha). Proyek ini akan merangkum 186 unit rumah dua lantai dan 3 unit ruko. Komisaris Citaville Cibubur Arif Sukuandi mengatakan, hunian yang ditawarkan ada dua tipe. Pertama, Tipe Calgary (60/63 m2) yang terdiri dari dua kamar tidur dan dibanderol dengan harga Rp 700 jutaan hingga Rp 800 jutaan. Kedua, Tipe Calgary (60/77 m2) yang terdiri dari tiga kamar tidur yang dipasarkan mulai Rp 800 jutaan hingga Rp 900 jutaan.
"Citaville Cibubur dikembangkan dengan konsep perumahan modern yang mengedepankan elemen alam dan kualitas hidup. Citaville Cibubur lahir dengan konsep yang mengutamakan kenyamanan, penghijauan, dan estetika modern kontemporer," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (11/12).
Baca Juga: BTN Tawarkan Bunga KPA 2,99% untuk Proyek Sinarmas Land Desain Tipe Calgary memadukan bahasa arsitektur kontemporer dengan pemilihan material yang efektif untuk menciptakan tampak ekterior yang unik. Pada lantai pertama Tipe Calgary, terdapat area open plan yang terdiri dari ruangan keluarga dan ruang makan. Arif Sukuandi menyebut, pihaknya memilih ekspansi ke kawasan Cibubur perkembangan infrastruktur maupun perekonomin di kawasan ini sudah berkembang pesat. Lokasi Citaville Cibubur dekat dengan exit tol Cimanggis – Cibitung, tepatnya Narogong, Cileungsi. Selain itu, lanjut Arif, ke depan infrastruktur yang dapat memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan Cibubur dipastikan semakin lengkap. Salah satunya, Tol Cimanggis - Cibitung yang saat ini pembangunannya tengah digenjot, akan terhubung ke akses tol Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Co Founder Tripaka Realty Lukas Bong, yang bertindak sebagai Marketing Consultant Citaville Cibubur menguatkan bahwa ketersediaan infrastruktur pendukung wilayah yang memadai sejatinya akan menambah minat masyarakat untuk memilih hunian di Citaville Cibubur. "Kelebihan lain adalah reputasi pengembang Greenwoods Group yang selama ini tergolong baik," kata Lukas. Menurut dia, selain lokasi strategis karena mudah diakses, fasilitas pendukung kawasan serba ada, reputasi pengembang dalam menjalankan bisnis juga menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam menentukan pilihan hunian sebagai tempat tinggalnya.
Dapat Dukungan Perbankan
Greenwoods Group telah mendapatkan dukungan dari sejumlah bank untuk penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Citaville Cibubur. Pengembang ini sudah meneken nota kesepahaman kerja sama dengan lima bank besar, yakni BTN, BTN Syariah, BNI, BCA dan OCBC NISP. "Kehadiran lima bank tersebut, membuktikan bahwa Citaville Cibubur, proyek yang kami kembangkan mendapat dukungan penuh dari lembaga pembiayaan khususnya perbankan. Hal ini juga yang menambah keyakinan bahwa target penjualan kami, sold out, dalam enam bulan ke depan, akan tercapai dengan baik," tambah Arif Sukuandi.
Baca Juga: Genjot KPR Non Subsidi, Sales Center KPR BTN Gelar Akad Kredit Kredit Perdana Deputy Sales Center Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Yulia Fitri Nurman membenarkan dukungan penuh perbankan terhadap pemasaran unit-unit hunian di Citaville Cibubur. Menurut Yulia, salah satu bentuk dukungan yang diberikan pihaknya adalah program pembelian unit rumah di Citaville Cibubur berupa fasilitas KPR dengan suku bunga 2,99℅ fixed untuk 1 tahun pertama. "Seiring dengan Program Bebas PPN 11% dari Pemerintah, kami juga menawarkan gimmick bebas biaya administrasi, provisi dan appraisal. Ada juga spesial promo, diskon asuransi jiwa sebesar 10 persen," terangnya. Tidak beda dengan Greenwoods Group, BTN pun optimis dapat memfasilitasi KPR bagi transaksi seluruh rumah yang ditawarkan Citaville Cibubur. "Dari kerjasama ini, target kami sih dapat memfasilitasi sebanyak 186 unit, sesuai dengan jumlah hunian yang ditawarkan Greenwoods di Citaville Cibubur," imbuh Yulia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk