Menekuni bisnis kuliner memaksa seseorang untuk terus berkreasi bukan hanya untuk bertahan tapi juga bisa terus berkembang. Hal inilah yang disadari oleh Dhani Kurniawan, pemilik Grek Chocolate & Coffee yang berdiri sejak 2009 di Cilacap, Jawa Tengah.

Jika sebelumnya Dhani mengandalkan dua paket investasi dalam kemitraan yang dikeluarkan sejak 2010 lalu yakni paket gerobak dan kios. Maka, sejak tahun lalu hingga saat ini Dhani memiliki tiga paket investasi yang ditawarkan. "Paket gerobak kami ganti dengan paket kedai yang menyerupai kafe dan menambah paket mobile bernama Mogrek (Mobil Grek)," jelasnya.

Menurutnya, paket gerobak dengan nilai investasi Rp 18 juta resmi dihilangkan dan berganti dengan paket kedai senilai Rp 100 juta dan paket Mogrek yang nilainya Rp 195 juta sudah termasuk mobil di dalamnya. "Sedangkan paket kios masih kami jual seharga Rp 45 juta," jelasnya.

Dalam paket kedai, Dhani memperkirakan, mitra bisa meraih omzet Rp 1 juta per hari. Sedangkan, paket kios dan Mogrek, omzetnya bisa mencapai Rp 500.000-Rp 600.000 per hari. "Kami harapkan dalam setahun mitra sudah bisa balik modal," jelasnya.

Inovasi tak berhenti sampai di situ. Jika sebelumnya Grek hanya punya 12 pilihan menu, maka kini Dhani mengaku telah mempunyai 26 jenis minuman cokelat yang siap dipilih pelanggannya. Dengan harga minuman coklat Rp 9.500 - Rp 18.500 per cup, Dhani mengklaim bahwa Grek telah menyediakan minuman cokelat termurah dibanding kompetitor lain.

Hal lain yang dilakukan Dhani adalah menjalin kerjasama dengan beberapa restoran atau rumah makan dengan menjual bubuk cokelat produksinya tersebut. "Beberapa franchise makanan dan juga rumah makan tertarik bermitra dengan kami untuk menyediakan minuman cokelat tersebut," jelasnya.

Saat ini, Grek memiliki enam gerai yang semuanya milik mitra dan tersebar di Solo, Yogyakarta, dan Purwokerto. "Kami tidak memasang target jumlah mitra, kami hanya ingin merek kami nantinya bisa menembus pasar mancanegara," ujarnya, tanpa mematok target kapan bisa mencapainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri