KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola hotel, PT Griptha Putra Persada Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada awal 2024. 

Perusahaan yang akan menggunakan kode saham GRPH akan menawarkan sebanyak 200 juta saham. Ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Griptha Putra Persada akan memulai masa penawaran awal alias bookbuilding pada 20–28 Desember 2023. GRPH memasang harga IPO di kisaran Rp 100–Rp 105 per saham. 

Dengan begitu, GRPH berpotensi memperoleh dana segar sebanyak Rp 21 miliar. Kucuran dana itu mayoritas akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas hotel.

Baca Juga: Dapat Dana IPO Rp 88,5 Miliar, Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Bakal Rajin Ekspansi

Rinciannya, sekitar 48,76% akan digunakan untuk peningkatan saran hotel. Sekitar 4,13% dipakai untuk pembuat empat gerai serta peralatan dan perabotan cepat saji dengan nama The Flamexpress.

Kemudian sekitar 3,36% bakal dipakai untuk biaya sewa empat lokasi gerai baru The Flamexpress selama satu tahun. Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja. 

GRPH merupakan pengelola Hotel Griptha yang terletak di Kudus, Jawa Tengah. GRPH juga bergerak di bidang restoran dan jasa penyelenggara pertemuan, perjalanan insentif konferensi dan pameran.

Griptha Putra Persada telah berdiri sejak 2010, tetapi GRPH baru memulai aktivitas operasional pada 2015. Sampai saat ini, GRPH telah memiliki 138 kamar serta tujuh ruang pertemuan dan satu ballroom. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat