JAKARTA. Groundbreaking atau peletakan batu pertama Pelabuhan Kalibaru Utara Tanjung Priok yang direncanakan akan dilaksanakan Desember kemungkinan besar akan mundur. Hal ini menyusul belum ada kepastian dari pemerintah mengenai jadwal tender. Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan mengatakan saat ini sedang menunggu arahan dari forum menteri mengenai jadwal tender Kalibaru termasuk peletakan batu pertama yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan mendapatkan kepastian hasil dari forum menteri tersebut. "Kami masih menunggu arahan," ucap Bambang. Forum Menteri sendiri terdiri dari Menteri Koordinator Perekonomian Negara, Bappenas, Menteri Perhubungan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sembari menunggu kepastian, pihaknya tengah mempersiapkan skenario untuk tender baru. "Pada prinsipnya kami menginginkan agar tender terus berjalan. Maka dari itu, kami membuat beberapa opsi," ujar Bambang. Lanjutnya, opsi yang dipersiapkan adalah dengan melanjutkan proses tender tetapi waktunya mundur. "Opsi lainnya dengan menunjuk langsung BUMN," terangnya. Mengenai BUMN mana yang akan ditunjuk ia tidak mau berkomentar lebih lanjut. Ia mengklaim, proses yang molor ini wajar terjadi dalam tender. "Ini wajar sebelum masuk proses tender. Ini kan baru pra kualifikasi. Supaya nanti prosesnya fair," ujar dia. Tetapi, patokannya adalah tahun 2014 pelabuhan peti kemas Kalibaru sudah bisa beroperasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Groundbreaking Kalibaru tertunda
JAKARTA. Groundbreaking atau peletakan batu pertama Pelabuhan Kalibaru Utara Tanjung Priok yang direncanakan akan dilaksanakan Desember kemungkinan besar akan mundur. Hal ini menyusul belum ada kepastian dari pemerintah mengenai jadwal tender. Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan mengatakan saat ini sedang menunggu arahan dari forum menteri mengenai jadwal tender Kalibaru termasuk peletakan batu pertama yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan mendapatkan kepastian hasil dari forum menteri tersebut. "Kami masih menunggu arahan," ucap Bambang. Forum Menteri sendiri terdiri dari Menteri Koordinator Perekonomian Negara, Bappenas, Menteri Perhubungan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sembari menunggu kepastian, pihaknya tengah mempersiapkan skenario untuk tender baru. "Pada prinsipnya kami menginginkan agar tender terus berjalan. Maka dari itu, kami membuat beberapa opsi," ujar Bambang. Lanjutnya, opsi yang dipersiapkan adalah dengan melanjutkan proses tender tetapi waktunya mundur. "Opsi lainnya dengan menunjuk langsung BUMN," terangnya. Mengenai BUMN mana yang akan ditunjuk ia tidak mau berkomentar lebih lanjut. Ia mengklaim, proses yang molor ini wajar terjadi dalam tender. "Ini wajar sebelum masuk proses tender. Ini kan baru pra kualifikasi. Supaya nanti prosesnya fair," ujar dia. Tetapi, patokannya adalah tahun 2014 pelabuhan peti kemas Kalibaru sudah bisa beroperasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News