KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memulai program DP 0%. Hal tersebut ditandai dengan melakukan ground breaking pembangunan hunian vertikal Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1). Pada tahap pertama, PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun. "Ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga yang berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, tipe 21 harganya 185 juta rupiah," jelas Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan resminya. Klapa Village dibangun di atas tanah seluas 1,4 hektar dan akan memiliki dua tower kelak. Sementara syarat lainnya disebutkan Anies adalah pemohon yang harus warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit FLPP. Nah, untuk penyalurannya Anies mengatakan akan membentuk Badan Layanan Umim Daerah (BLUD) yang akan mengelola proses pendaftaran pemohon, hingga penyaluran subsidi. "Mudah-mudahan bulan April kita sudah selesai BLUD, dan nanti BLUD ini yang akan mengelola proses penerimaan, pendaftaran bagi warga yang ingin mendapatkan rumah di proyek ini, juga di proyek lainnya," sambung Anies Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Groundbreaking Klapa Village, DKI Jakarta mulai program rumah DP 0%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memulai program DP 0%. Hal tersebut ditandai dengan melakukan ground breaking pembangunan hunian vertikal Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1). Pada tahap pertama, PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun. "Ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga yang berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, tipe 21 harganya 185 juta rupiah," jelas Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan resminya. Klapa Village dibangun di atas tanah seluas 1,4 hektar dan akan memiliki dua tower kelak. Sementara syarat lainnya disebutkan Anies adalah pemohon yang harus warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit FLPP. Nah, untuk penyalurannya Anies mengatakan akan membentuk Badan Layanan Umim Daerah (BLUD) yang akan mengelola proses pendaftaran pemohon, hingga penyaluran subsidi. "Mudah-mudahan bulan April kita sudah selesai BLUD, dan nanti BLUD ini yang akan mengelola proses penerimaan, pendaftaran bagi warga yang ingin mendapatkan rumah di proyek ini, juga di proyek lainnya," sambung Anies Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
