Groundbreaking MRT Jakarta tahap II dikejar tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan bisa groundbreaking tahap II tahun ini dengan tujuan Bunderan HI-Kampung Bandan.

Presiden Direktur MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses pekerjaan fase II. "Jadi kita sedang persiapan proses memulai peekejaannya jadi fase CP 201 yaitu yg dari Bunderan HI- Harmoni mulai kita lelangkan di bulan ini," ucapnya di Jakarta, Senin (25/2).

Nantinya, fase II akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap I Bundaran HI-Harmoni. Tahap II Harmoni-Sawah Besar, dan Tahap III Sawah Besar-Kota/Kampung Bandan. Menurutnya, total untuk yang dilelang untuk MRT Jakarta fase II ini akan ada enam paket. Tiganya adalah tahap pengerjaannya, sisanya pengerjaan ke Dipo dan paket sistem rolling stoknya.


Untuk Dipo sendiri, William mengaku, hingga kini masih belum tentukan. "Akhir bulan ini akan kirimkan rekomendasi kepada pemerintah, belum tahu dimana. Nanti tunggu hasil studi kita," katanya. Melihat hal tersebut, ia berharap groundbreaking bisa dilakukan tahun ini. Yangmana saat ini, pemerintah lewat Mensesneg dan Pemprov DKI Jakarta masih terus berdiskusi intens.

Tapi untuk total keseluruhan, targetnya, fase II bisa selesai di 2024. Sehingg, lima tahun kedepan sudah beroperasi MRT Jakarta Lebak Bulus-Kota sepanjang 25km. "Kita dorong tahun ini, kita jalan terus pelelangan, utiltas jalan terus groundbreaking proses ceremony juga bergerak terus," jelas William.

Untuk fase II, MRT Jakarta membutuhkan investasi total sebesar Rp 22,5 triliun. Saat ini yang baru cair sejumlah Rp 9,5 triliun pada Oktober 2018. Ditargetkan tahap II akan dicairkan lagi pada 2021. Adapun investasi itu berasal dari pinjaman Jepang. "Jumlahnya (untuk tahap II) tergantung keperluan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .