Group Akseleran Klaim Pendapatan Bertumbuh di Tengah Kerugian Selama 3 Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech, Group Akseleran, mengklaim berhasil memperoleh pertumbuhan pendapatan selama lima tahun berturut-turut atau sejak 2018 hingga 2022 di tengah kerugian yang diderita perusahaan tersebut.

"Perusahaan memperoleh pertumbuhan pendapatan rata-rata sebesar 129% per tahun," Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan saat menghadiri acara Public Expose, Senin (3/7).

Berdasarkan prospektus, perusahaan mencatatkan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4,35 miliar per 31 Januari 2023. Kerugian perusahaan tercatat naik 127,25%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp 1,91 miliar.


Namun, dalam catatan keuangan, perusahaan mengalami kerugian pada 2020 sebesar Rp 54,71 miliar. Hal sama juga terjadi pada tahun selanjutnya, yaitu Rp 30,29 miliar dan pada 2021 sebesar Rp 22,47 miliar. Atas kondisi tersebut, perusahaan belum mencetak keuntungan selama tiga tahun.

Baca Juga: Akseleran Siap Melantai di BEI, Bidik Dana Segar hingga Rp 358 Miliar

Selain itu, Ivan menerangkan pertumbuhan pengeluaran operasional rata-rata tidak lebih dari 50% di 3 tahun terakhir. Pada 2022, Group Akseleran mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 71,4 miliar dengan rata-rata tingkat nett take rate dari setiap penyaluran pinjaman sebesar 8,73% per tahun. 

Dia menyebut hal itu merupakan hasil dari penyaluran pinjaman serta nett take rate dari setiap penyaluran pinjaman yang bertumbuh secara konsisten setiap tahun. Ivan mengklaim kondisi tersebut membuat Group Akseleran makin dekat dengan profitability dan menargetkan untuk menghasilkan laba bersih selambat-lambatnya pada kuartal keempat tahun 2023. 

"Ditambah hadirnya lini bisnis multifinance setelah IPO akan menjadi game changer atas kinerja kami ke depannya” tambah Ivan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi