Grup Adaro dan Grup Djarum Bantah Beri Dukungan ke Prabowo Gibran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Adaro dan Grup Djarum kompak membantah beri dukungan resmi terhadap Pasangan Calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Rakabuming Raka. 

Diketahui, klaim dukungan perusahaan tersebut terhadap Prabowo-Gibran dilayangkan pertama kali oleh konglomerat Garibaldi Thohir alias Boy Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Seirikat (ETAS), Senin (22/1) lalu. 

Baca Juga: Jusuf Kalla: Tidak Ada Proses Pemilu Seburuk Ini


Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk Febriati Nadira menegaskan klaim yang disampaikan oleh Boy Thohir tidak mewakili seluruh Grup Adaro. 

"Pernyataanya merupakan pendapat pribadi sebagai warga negara bukan juga mewakili seluruh kariawan," kata Nadira pada Konta.co.id, Rabu (24/1). 

Nadira menegaskan bahwa partisipasi setiap individu dalam politik, termasuk di Adaro, adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara yang diatur oleh undang-undang. 

Baca Juga: Pesawat Super Hercules Resmi Diserahkan ke TNI, Jokowi: Cocok untuk Indonesia

Menurut Nadira, Adaro berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Senada, Corporate Communications Manager PT Djarum Budi Darmwan menuturkan bahwa Djarum tidak pernah melakukan deklarasi untuk mendung pasangan calon manapun termasuk Prabowo-Gibran. 

"Yang klaim itu pak Boy [Thohir]. Kami tidak deklarasi," kata Budi. 

Baca Juga: Mahfud MD Akan Mundur Dari Menteri Jokowi, Cek Profil & Sepak Terjangnya

Sebelumnya, Boy Thohir menyebutkan sebanyak sepertiga penyumbang perekonomian di Indonesia siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.

"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini," kata Boy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto