Siapa sangka jika seorang pedagang toko kelontong kelak menjadi taipan pemilik puluhan ribu minimarket? Tak bisa mencicip bangku kuliah, Djoko Susanto, pendiri Grup Alfa mewarisi darah pedagang sang ayah. Cikal bakal grup ini bermula saat Djoko membuka toko kelontong bernama sumber Bahagia pada 1967 silam di Petojo, Jakarta Pusat. Ulet dan fokus menjadi bekal Djoko membesarkan bisnis kendati usianya masih menginjak 16 tahun. Di toko miliknya, pria pehobi diving ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok, termasuk rokok. Seiring berjalannya waktu, Djoko sukses menguasai penjualan rokok di Indonesia.
Grup Alfa berani ekspansi di tengah krisis
Siapa sangka jika seorang pedagang toko kelontong kelak menjadi taipan pemilik puluhan ribu minimarket? Tak bisa mencicip bangku kuliah, Djoko Susanto, pendiri Grup Alfa mewarisi darah pedagang sang ayah. Cikal bakal grup ini bermula saat Djoko membuka toko kelontong bernama sumber Bahagia pada 1967 silam di Petojo, Jakarta Pusat. Ulet dan fokus menjadi bekal Djoko membesarkan bisnis kendati usianya masih menginjak 16 tahun. Di toko miliknya, pria pehobi diving ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok, termasuk rokok. Seiring berjalannya waktu, Djoko sukses menguasai penjualan rokok di Indonesia.