JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berupaya menggenjot kinerja penjualan ekspor otomotif. Apakah hal ini menjadi salah satu strategi grup untuk mendongkrak penjualan ditengah lesunya penjualan perusahaan di dalam negeri? Suparano Djasmin, Direktur ASII mengatakan, ekspor yang dilakukan perseroan sangat bergantung pada kerjasama dengan principle. "Tahun lalu, penjualan ekspor TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) 116.000 unit, tahun ini target naik menjadi 150.000 unit," ujarnya.
Ia mengaku, pasar otomotif domestik, khususnya mobil relatif ketat. Hal ini lantaran tingkat penyerapan yang jumlahnya tidak sebanding dengan kemampuan produksi. Sejumlah produsen otomotif beramai-ramai menambah kapasitas produksi dan jaringan. Sementara, peningkatan pembelian tidak secepat laju kenaikan produksi. "Kompetisi memang ketat, tapi tidak bisa dilihat tahun ini saja, jangka panjang, 2020-2025 peluang masih besar," imbuh Suparno. Seperti diketahui, penjualan kendaraan roda empat ASII sepanjang Agustus 2014 naik tidak sampai 1%, yakni dari 46.962 unit menjadi 47.409 unit.