BANDUNG. Perlambatan ekonomi global ikut mempengaruhi roda bisnis Grup Astra. Manajemen PT Astra Internasional Tbk memangkas target belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini menjadi Rp 15 triliun. Semula, emiten berkode saham ASII ini memproyeksikan capex 2012 mencapai Rp 17 triliun. "Kami merevisi target karena melihat perkembangan terkini, terutama bisnis anak usaha PT United Tractors Tbk," ucap Chief of Group Treasury and Investor Relations ASII, Iwan Hadiantoro, dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal 2012 di Bandung, Jumat (2/11) lalu. Hingga akhir September 2012, Grup Astra telah merealisasikan belanja modal senilai Rp 11 triliun. Sebagian besar capex Grup Astra dipakai untuk ekspansi anak usaha. Ambil contoh, United Tractors (UNTR) menyerap capex senilai Rp 5 triliun dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah menggunakan Rp 2 triliun.
Grup Astra memangkas belanja modal tahun ini
BANDUNG. Perlambatan ekonomi global ikut mempengaruhi roda bisnis Grup Astra. Manajemen PT Astra Internasional Tbk memangkas target belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini menjadi Rp 15 triliun. Semula, emiten berkode saham ASII ini memproyeksikan capex 2012 mencapai Rp 17 triliun. "Kami merevisi target karena melihat perkembangan terkini, terutama bisnis anak usaha PT United Tractors Tbk," ucap Chief of Group Treasury and Investor Relations ASII, Iwan Hadiantoro, dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal 2012 di Bandung, Jumat (2/11) lalu. Hingga akhir September 2012, Grup Astra telah merealisasikan belanja modal senilai Rp 11 triliun. Sebagian besar capex Grup Astra dipakai untuk ekspansi anak usaha. Ambil contoh, United Tractors (UNTR) menyerap capex senilai Rp 5 triliun dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah menggunakan Rp 2 triliun.