Grup Astra memasang mode ekspansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun ekspansi bagi Grup Astra. Namun, ekspansi justru dilakukan kebanyakan di luar core bisnisnya, otomotif. Sejumlah entitas usaha PT Astra International Tbk (ASII) mencari pendanaan, baik dari grup maupun eksternal.

Teranyar, PT Serasi Autoraya bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Perusahaan yang juga menawarkan layanan jasa TRAC itu akan menggunakan dana hasil obligasi untuk modal kerja.

Berdasarkan prospektus, Jumat (20/4), Serasi Autoraya membagi obligasinya dalam tiga seri. Seri A dengan nilai pokok Rp 80 miliar mematok kupon 6,10%. Obligasi Seri A bertenor sekitar 1 tahun.


Sementara, seri B senilai Rp 253 miliar memiliki kupon 7,75% dengan tenor tiga tahun. Seri C memiliki nilai pokok Rp 167 miliar. Seri terakhr ini bertenor lima tahun dengan kupon sebesar 8,35%.

Serasi Autoraya telah memperoleh tanggal efektif penerbitan obligasi pada 19 April 2018. Masa penawaran umum dilakukan pada 23 April 2018. Pencatatannya akan dilakukan pada 30 April 2018.

Masih di pekan ini, entitas usaha Astra, yaitu PT Tuah Turangga Agung memperoleh pinjaman US$ 51 juta dari PT Pamapersada, yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR). Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Selain itu, UNTR pada 6 April lalu juga mengucurkan pinjaman untuk PT Acset Indonusa Tbk (ACST) senilai Rp 1,6 triliun. ACST akan menggunakan pinjaman itu untuk modal kerja seluruh proyek, baik yang sedang dikerjakan maupun yang akan didapatkan. Penggunaannya akan diprioritaskan untuk proyek yang dalam waktu dekat dikerjakan oleh perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini