JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 senilai Rp 20 triliun. Dana belanja ini termasuk untuk anak usaha mereka yang tidak terkonsolidasi senilai Rp 5 triliun. Belanja modal tersebut setara anggaran 2016.ASII menyiapkan belanja modal untuk anak usaha terkonsolidasi sebesar Rp 15 triliun, yang digunakan untuk berbagai lini bisnis. Mulai agribisnis, alat berat, pengembangan gerai, hingga proyek infrastruktur."Sedikit breakdown, sebesar Rp 2,2 triliun untuk agribisnis, sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) terutama untuk alat-alat berat, dan pengembangan outlet di Astra senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun," ungkap Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, Jumat (24/2).
Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 senilai Rp 20 triliun. Dana belanja ini termasuk untuk anak usaha mereka yang tidak terkonsolidasi senilai Rp 5 triliun. Belanja modal tersebut setara anggaran 2016.ASII menyiapkan belanja modal untuk anak usaha terkonsolidasi sebesar Rp 15 triliun, yang digunakan untuk berbagai lini bisnis. Mulai agribisnis, alat berat, pengembangan gerai, hingga proyek infrastruktur."Sedikit breakdown, sebesar Rp 2,2 triliun untuk agribisnis, sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) terutama untuk alat-alat berat, dan pengembangan outlet di Astra senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun," ungkap Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, Jumat (24/2).