JAKARTA. Grup Astra menjadi penerbit obligasi pertama yang meramaikan pasar surat utang korporasi tahun ini. Melalui anak usahanya, PT Toyota Astra Financial Services (TAFS), Astra menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 4 triliun. Pada tahap pertama, TAF akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, obligasi ini dibagi menjadi dua seri. Seri A bertenor 370 hari dan seri B berjangka waktu tiga tahun. Surat utang ini mendapatkan peringkat AAA dengan prospek stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia. Perseroan telah menunjuk empat penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek. Mereka adalah PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk. TAF menggunakan laporan keuangan September 2013 sebagai dasar valuasi. Berdasarkan jadwal sementara, penawaran awal (book building) akan dilakukan 16-27 Januari 2014. Izin efektif diharapkan bisa diperoleh 5 Februari 2014 mendatang. Sehingga, penawaran umum (offering) bisa dilakukan pada 7 Februari dan 10 Februari 2014. Adapun pencatatan akan dilakukan pada 14 Februari 2014.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Grup Astra terbitkan obligasi Rp 4 triliun
JAKARTA. Grup Astra menjadi penerbit obligasi pertama yang meramaikan pasar surat utang korporasi tahun ini. Melalui anak usahanya, PT Toyota Astra Financial Services (TAFS), Astra menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 4 triliun. Pada tahap pertama, TAF akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, obligasi ini dibagi menjadi dua seri. Seri A bertenor 370 hari dan seri B berjangka waktu tiga tahun. Surat utang ini mendapatkan peringkat AAA dengan prospek stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia. Perseroan telah menunjuk empat penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek. Mereka adalah PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk. TAF menggunakan laporan keuangan September 2013 sebagai dasar valuasi. Berdasarkan jadwal sementara, penawaran awal (book building) akan dilakukan 16-27 Januari 2014. Izin efektif diharapkan bisa diperoleh 5 Februari 2014 mendatang. Sehingga, penawaran umum (offering) bisa dilakukan pada 7 Februari dan 10 Februari 2014. Adapun pencatatan akan dilakukan pada 14 Februari 2014.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News