JAKARTA. Hingga kini Bursa Efek Indonesia (BEI) belum bisa menentukan langkah lanjutan terkait dengan kabar mengenai kondisi kesulitan keuangan yang menimpa Grup Bakrie. Alhasil, otoritas bursa tidak bisa menjanjikan waktu pencabutan penghentian sementara atau suspend perdagangan saham enam perusahaan yang bernaung di bawah bendera raksasa bisnis itu. Padahal, para petinggi Bakrie telah membantah mengalami kesulitan keuangan sehingga terjadi gagal bayar utang.Rabu (8/10), para petinggi Grup Bakrie mememenuhi panggilan BEI. Tampak hadir dalam pertemuan itu, Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Ari Saptari Hudaya, Direktur Utama PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) Ambono Janurianto, Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Christian Ponto Direktur Keuangan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Yuanita Rohali serta Dileep Srivastava, dan Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Rakhmat Junaedi. Hanya, perwakilan dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang tidak menghadiri pertemuan tersebut.M.S. Sembiring, Direktur Perdagangan BEI, mengatakan dalam pertemuan itu para petinggi Grup Bakrie menjelaskan kejatuhan harga saham-saham Grup Bakrie karena transaksi jual-beli saham yang dilakukan para investor dalam beberapa hari terakhir ini tidak terkontrol. Otoritas bursa juga mempertanyakan kabar yang beredar bahwa Grup Bakrie sedang mengalami kesulitan keuangan di saat banyak utang jangka pendek yang akan segera jatuh tempo. Kondisi ini bakal mengancam kinerja kelompok usaha tersebut.
Grup Bakrie Bantah Sedang Dililit Kesulitan
JAKARTA. Hingga kini Bursa Efek Indonesia (BEI) belum bisa menentukan langkah lanjutan terkait dengan kabar mengenai kondisi kesulitan keuangan yang menimpa Grup Bakrie. Alhasil, otoritas bursa tidak bisa menjanjikan waktu pencabutan penghentian sementara atau suspend perdagangan saham enam perusahaan yang bernaung di bawah bendera raksasa bisnis itu. Padahal, para petinggi Bakrie telah membantah mengalami kesulitan keuangan sehingga terjadi gagal bayar utang.Rabu (8/10), para petinggi Grup Bakrie mememenuhi panggilan BEI. Tampak hadir dalam pertemuan itu, Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Ari Saptari Hudaya, Direktur Utama PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) Ambono Janurianto, Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Christian Ponto Direktur Keuangan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Yuanita Rohali serta Dileep Srivastava, dan Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Rakhmat Junaedi. Hanya, perwakilan dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang tidak menghadiri pertemuan tersebut.M.S. Sembiring, Direktur Perdagangan BEI, mengatakan dalam pertemuan itu para petinggi Grup Bakrie menjelaskan kejatuhan harga saham-saham Grup Bakrie karena transaksi jual-beli saham yang dilakukan para investor dalam beberapa hari terakhir ini tidak terkontrol. Otoritas bursa juga mempertanyakan kabar yang beredar bahwa Grup Bakrie sedang mengalami kesulitan keuangan di saat banyak utang jangka pendek yang akan segera jatuh tempo. Kondisi ini bakal mengancam kinerja kelompok usaha tersebut.