JAKARTA. Grup Bakrie harus merogoh kocek besar untuk memboyong kembali PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tak kurang, US$ 501 juta untuk kebutuhan tersebut. Bumi Plc, Kamis (18/7), menyebutkan, Grup Bakrie melalui Long Haul Holdings Ltd telah meneken perjanjian jual beli bersyarat alias conditional sales and purchase agreement (CSPA) saham BUMI dengan anak Bumi Plc, Vallar Investment UK Limited. Isi CSPA itu adalah Vallar sepakat menjual 29,2% saham BUMI ke Long Haul dengan nilai US$ 501 juta. Meski sudah meneken CSPA, transaksi penjualan saham BUMI milik Bumi Plc itu belum akan kelar dalam waktu dekat. Penyelesaian transaksi tersebut kemungkinan baru bisa dilakukan kuartal III atau kuartal IV 2013. Sebab, "RUPSLB Bumi Plc baru akan digelar akhir Agustus atau awal September mendatang," kata Samin Tan, pemilik BORN kepada KONTAN, kemarin.
Hitung punya hitung, harga pembelian itu premium. Menurut Bumi Plc, nilai buku 29,2% saham BUMI per 31 Desember 2012 hanya US$ 372 juta. Bahkan saat ini nilai pasar 29,2% saham BUMI cuma US$ 314 juta. Lihat saja. Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, kemarin, sebesar Rp 10.059 per dollar AS, Grup Bakrie sama saja membayar saham BUMI di harga Rp 831,38 per saham. Harga ini 56,86% di atas harga saham BUMI, kemarin, yang sebesar Rp 530 per saham.