KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik saham pengendali PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Pusaka Citra Djokosoetono, ternyata ikut menjadi pemilik saham baru Gojek. 

Berdasarkan data resmi Gojek yang diperoleh www.kontan.co.id, saat ini induk usaha Blue Bird tersebut kini memiliki 5.941 unit saham Seri P dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Ini adalah nama resmi perusahaan badan hukum Gojek. 

Nilai nominal saham Gojek yang dimiliki Grup Blue Bird adalah sekitar Rp 2,97 miliar. Masih berdasarkan data tersebut, transaksi antara Grup Blue Bird dan Gojek berlangsung pada 13 Februari 2020.

Yang menarik, pelaksanaan transaksi pembelian saham Gojek oleh Grup Blue Bird itu bersamaan dengan transaksi pembelian saham BIRD oleh Gojek. 

Sebagai catatan, pada 13 Februari 2020 pula, Gojek resmi membeli sekitar 108,21 juta saham Blue Bird Tbk (BIRD). Saham BIRD dibeli Gojek dengan harga Rp 3.800 per saham. Dengan kata lain, total nilai pembelian saham Blue Bird oleh Gojek senilai sekitar Rp 411,16 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Blue Bird di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/2/2020), Gojek membeli 4,39% saham Blue Bird dari Pusaka Citra Djokosoetono. Pasca transaksi, porsi kepemilikan induk usaha Blue Bird atas saham BIRD berkurang dari 35,84% menjadi 31,51%. 

Nah, apakah masuknya Grup Blue Bird ke Gojek yang bersamaan dengan transaksi pembelian saham BIRD oleh Gojek merupakan bentuk tukar guling kepemilikan? Sampai berita ini diturunkan, Kontan.co.id belum mendapatkan penjelasan dari Gojek maupun Blue Bird, terkait detail transaksi.

Berdasarkan keterangan tertulis manajemen Blue Bird yang diterima www.kontan.co.id, melalui transaksi ini, GoPay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Bluebird. Kehadiran GoPay juga akan terintegrasi ke dalam aplikasi MyBluebird.

“Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa Bluebird sebagai penyedia transportasi merupakan partner yang strategis bagi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa," kata Noni Purnomo, Direktur Utama Blue Bird, dalam keterangan resmi, Jumat (21/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata