JAKARTA. Grup Bosowa kembali melebarkan sayapnya di bisnis energi. Perusahaan milik Aksa Mahmud tersebut kini siap menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jeneponto Unit 2 berkapasitas 3x135 MW di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pembangunan PLTU Jeneponto berkapasitas 3x135 MW ini merupakan proyek extension dari pembangkit listrik yang sudah ada saat ini, yakni PLTU Jeneponto Unit 1 berkapasitas 2x125 MW. Nilai investasi di PLTU Unit I mencapai US$ 250 juta dan sudah beroperasi hampir dua tahun terakhir. Operator PLTU Jeneponto adalah PT Bosowa Energy, anak usaha Grup Bosowa, bersama PT Sumberenergi Sakti Prima. Pertimbangan Bosowa menambah kapasitas pembangkit itu adalah peluang bisnis dari pertumbuhan permintaan listrik yang tinggi di Sulawesi Selatan. Menurut Erwin Aksa, Direktur Utama Bosowa Corporation, kebutuhan investasi untuk PLTU Unit 2 yang berkapasitas 3x135 MW ini sekitar US$ 400 juta.
Grup Bosowa kembali menggelar proyek energi
JAKARTA. Grup Bosowa kembali melebarkan sayapnya di bisnis energi. Perusahaan milik Aksa Mahmud tersebut kini siap menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jeneponto Unit 2 berkapasitas 3x135 MW di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pembangunan PLTU Jeneponto berkapasitas 3x135 MW ini merupakan proyek extension dari pembangkit listrik yang sudah ada saat ini, yakni PLTU Jeneponto Unit 1 berkapasitas 2x125 MW. Nilai investasi di PLTU Unit I mencapai US$ 250 juta dan sudah beroperasi hampir dua tahun terakhir. Operator PLTU Jeneponto adalah PT Bosowa Energy, anak usaha Grup Bosowa, bersama PT Sumberenergi Sakti Prima. Pertimbangan Bosowa menambah kapasitas pembangkit itu adalah peluang bisnis dari pertumbuhan permintaan listrik yang tinggi di Sulawesi Selatan. Menurut Erwin Aksa, Direktur Utama Bosowa Corporation, kebutuhan investasi untuk PLTU Unit 2 yang berkapasitas 3x135 MW ini sekitar US$ 400 juta.