KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melihat pasar properti tahun 2018 ini masih akan berat. Tekanan nilai tukar rupiah dinilai semakin membuat pasar properti sulit untuk menggerakkan langkah kakinya. Oleh karena itu, CTRA masih harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 7,7 triliun tahun ini. Hingga semester I 2018, perusahaan ini baru mencatatkan marketing sales Rp 3,3 triliun atau 42,8% dari target. "Penjualan kami dua bulan teraakhir cukup berat. Pasalnya aktivitas penjualan di Juni terpotong oleh libur lebaran, sementara di Juli terpotong oleh libur sekolah. Sekarang kami masih menunggu hasil Agustus untuk melihat bagaimana prospek sampai akhir tahun," kata Tulus Santoso, Direktur CTRA di Jakarta, Jumat (24/8).
Grup Ciputra melihat pasar properti tahun 2018 masih berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melihat pasar properti tahun 2018 ini masih akan berat. Tekanan nilai tukar rupiah dinilai semakin membuat pasar properti sulit untuk menggerakkan langkah kakinya. Oleh karena itu, CTRA masih harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 7,7 triliun tahun ini. Hingga semester I 2018, perusahaan ini baru mencatatkan marketing sales Rp 3,3 triliun atau 42,8% dari target. "Penjualan kami dua bulan teraakhir cukup berat. Pasalnya aktivitas penjualan di Juni terpotong oleh libur lebaran, sementara di Juli terpotong oleh libur sekolah. Sekarang kami masih menunggu hasil Agustus untuk melihat bagaimana prospek sampai akhir tahun," kata Tulus Santoso, Direktur CTRA di Jakarta, Jumat (24/8).