JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bersama Credit Suisse cabang Singapura wajib menyiapkan dana setidaknya Rp 710,84 miliar untuk buyback saham. Dana ini digunakan untuk membeli kembali saham jika ternyata ada pemegang saham yang tidak menyetujui merger PT Ciputra Property Tbk (CTRP) dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) ke dalam induk usahanya itu. Tapi, buyback dibatasi paling banyak 2,5% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh. "Maksimal 2,5% untuk masing-masing entitas," ujar Tulus kepada KONTAN akhir pekan lalu, Jumat (2/12). CTRA akan menjadi pembeli siaga atau standby buyer pemegang saham CTRA yang tidak setuju, maksimal 2,5%. Sementara, Credit Suisse akan menjadi standby buyer pemegang saham CTRP dan CTRS yang tidak setuju dengan merger, masing-masing maksimal 2,5%.
Grup Ciputra siapkan buyback Rp 710 miliar
JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bersama Credit Suisse cabang Singapura wajib menyiapkan dana setidaknya Rp 710,84 miliar untuk buyback saham. Dana ini digunakan untuk membeli kembali saham jika ternyata ada pemegang saham yang tidak menyetujui merger PT Ciputra Property Tbk (CTRP) dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) ke dalam induk usahanya itu. Tapi, buyback dibatasi paling banyak 2,5% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh. "Maksimal 2,5% untuk masing-masing entitas," ujar Tulus kepada KONTAN akhir pekan lalu, Jumat (2/12). CTRA akan menjadi pembeli siaga atau standby buyer pemegang saham CTRA yang tidak setuju, maksimal 2,5%. Sementara, Credit Suisse akan menjadi standby buyer pemegang saham CTRP dan CTRS yang tidak setuju dengan merger, masing-masing maksimal 2,5%.