KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melanjutkan rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMDHMETD) alias rights issue. 

Direktur Sarana Menara Nusantara Juliawati Gunawan mengatakan jika tidak ada kendala, TOWR akan melanjutkan proses rights issue yang sebelumnya tertunda tahun lalu. 

"Dan akan dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini," jelasnya dalam keterangan belum lama ini. 

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Baca Juga: Laba Sarana Menara Nusantara (TOWR) Milik Grup Djarum Raup Tumbuh 2,53% pada 2024

Pada Oktober 2024, TOWR mengumumkan untuk menerbitkan saham baru maksimal 5 miliar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham. Dus, TOWR berpotensi meraup dana segar Rp 4,5 triliun. 

Sebelumnya, TOWR telah mengeluarkan prospektus mengenai rencana penambahan modal dengan skema rights issue pada 17 September 2024. Awalnya, TOWR mengincar dana segar Rp 9 triliun.

Juliawati mengatakan manajemen TOWR optimistis dukungan dari pemegang saham pengendali tetap kuat dan diharapkan terus berlanjut jika diperlukan di masa depan. 

Baca Juga: Entitas Grup Djarum, Sarana Menara Nusantara (TOWR) Raup Laba Bersih Rp 2,44 Triliun

"Manajemen TOWR akan menerapkan kebijakan dan strategi keuangan untuk mengoptimalkan kinerja keuangan di masa mendatang," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli