Grup J Trust perkuat bisnis di Indonesia, akuisisi multifinance Olympindo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk laporan yang dipublikasikan Bloomberg, anak usaha J Trust Co. Ltd, yakni J Trust Asia Pte. Ltd telah mengakuisisi PT Olympindo Multi Finance. Aksi korporasi itu dibenarkan oleh menajemen perusahaan.

Wakil Direktur Utama Olympindo Multi Finance Meilyana Bintoro mengatakan, J Trust Asia Pte Ltd mendekap saham mayoritas perseroan yakni sebesar 60%. Namun sayang, ia belum mau membeberkan perihal nilai transaksi dari akuisisi tersebut.

"Mereka jadi mayoritas pemegang saham sebesar 60%, namun untuk nilai transaksi saya belum bisa menyebutkan," kata Meilyana kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).


Adapun akuisisi ini secara resmi diumumkan pada 19 April 2018 lalu dan diperkirakan prosesnya akan rampung pada 31 Juli 2018 mendatang.

Namun, saat ditanya mengenai apakah telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ia bilang hal ini masih paralel dan masih dalam tahap Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias perjanjian pengikatan jual beli (PPJB).

Namun Kepala Departemen Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Bambang W Budiawan juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut perihal nilai transaksi yang disetujui akuisisi Olympindo Finance tersebut.

"Lebih pas yang bicara ini adalah pihak Olympindo Finance," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengaku masih belum mendengar informasi akuisisi tersebut. Hanya saja dia menyambut positif atas aksi koporasi ini. Apalagi mitra stretegis tersebut berasal dari perusahaan asing.

"Dengan menggandeng mitra strategis artinya dari sisi pendanaan akan lebih kuat, kami melihat ini hal yang positif," ungkap Suwandi kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).

Sekadar informasi, dengan menambah tangan di sektor multifinance, J Trust Asia Pte Ltd memperkuat genggaman di Indonesia. Di Tanah Air, bisnisnya sudah mencakup PT Bank J Trust Indonesia Tbk dan PT J Trust Investments Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia