Grup Lauvre akan bangun 15 hotel di tahun depan



JAKARTA. Grup Lauvre Hotel Group yang berpusat di Paris - Perancis ini akan menambah jaringan hotel miliknya di Indonesia.

Erick Herlangga, Vice President South East Asia Louvre Hotel Group menyampaikan, pihaknya akan mendirikan 15 hotel baru di tahun 2015. Selain itu, Lauvre juga berencana mendirikan 40 hotel lagi untuk 5 tahun mendatang. 

Menurutnya, potensi bisnis hotel di Tanah Air sangat besar mengingat Indonesia memiliki wisata dan budaya yang banyak dikunjungi oleh turis asing maupun lokal. "Kami siap bersaing dengan hotel-hotel lain yang ada di Indonesia, baik milik lokal atau luar," kata Erick, Kamis (9/10).


Erick menambahkan, pihaknya menginvestasikan dana sekitar Rp 1,20 triliun - Rp 2,25 triliun untuk pendirian 15 hotel, dengan rincian dana pembangunan hotel bervariasi sekitar Rp 80 miliar - Rp 200 miliar per hotel. Nah, pembangunan ini menggunakan dana perusahaan, bukan pinjaman kredit dari perbankan. 

Misalnya, pembangunan 6 hotel itu berasal dari tiga merek hotel yang ada di Lauvre Hotel Group. Yaitu, pendirian tiga merek Golden Tulip di Pontianak, Tanggerang dan Jineng Tamansari.

Kemudian, pendirian dua merek Royal Tulip di Bandung dan Saranam, serta pendirian 3 merek Kyriad di Surabata, Makassar dan Pekanbaru. "Sisnya pembangunan hotel masih dalam pembahasan," katanya.

Saat ini, Grup Lauvre Hotel telah mendirikan tiga hotel dengan merek Golden Tulip di Bajarmasin, Denpasar dan Seminyak.

Erick menuturkan, kedepan, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 40% pertahun. "Jumlah pengunjung dan penginap semakin banyak," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan