Grup Lippo Multipolar (MLPL) Gencar Investasi di Perusahaan Teknologi Baru



 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan selama 2023. Ini sejalan dengan ekspansinya di bidang teknologi.

Melansir laporan keuangan tahun buku 2023, MLPL membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 10,96 triliun yang naik 0,41% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 10,91 triliun di 2022.

Adapun MLPL berhasil menekan beban pokok penjualan barang dan jasa sepanjang 2023. Pos ini turun 1,23% secara tahunan menjadi Rp 8,87 triliun dari Rp 8,98 triliun di 2022.


Presiden Direktur Multipolar Adrian Suherman mengatakan penerapan strategi efisiensi di semua lini yang didukung oleh upaya deleveraging telah berhasil meningkatkan kinerja MLPL. 

Baca Juga: Entitas Grup Lippo Multipolar (MLPL) Raih Laba Bersih Rp 172 Miliar di Tahun 2023

"Kami terus mengembangkan investasinya di bidang usaha baru dengan fokus pada bidang healthtech, fintech dan layanan berbasis teknologi lainnya," jelas dia dalam keterangan resmi.

Adrian bilang melalui anak perusahaan, Multipolar telah terjun ke dalam pengembangan platform perbankan digital, asuransi kesehatan digital, dan third party administration.

Untuk platform perbankan digital, MLPL menyediakan teknologi, aplikasi, infrastruktur, desain produk dan layanan untuk mendukung bank-bank tradisional dalam bertransformasi menjadi bank digital.

"Sementara itu di bidang healthtech, anak perusahaan, VIDA telah menawarkan asuransi kesehatan digital melalui lebih dari 300 rumah sakit dan klinik per akhir 2023," kata Adrian.

Masih di bidang healthtech, melalui anak perusahaan Multipolar lainnya, Meditap telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 3.300 penyedia layanan kesehatan dan melayani lebih dari 300.000 anggota aktif per akhir 2023.

 
MLPL Chart by TradingView

Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MLPL mencapai Rp 172,04 miliar selama 2023 meningkat 13,77% YoY dari Rp 151,22 miliar di 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari